Permintaan Gas Industri PGN Anjlok 17 Persen Selama Pandemi
Direktur Utama PGN, Suko Hartono menjelaskan bahwa selama pandemi memang berdampak pada konsumsi gas dari industri. Hal ini disebabkan karena industri juga banyak yang berhenti beroperasi.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk mencatat adanya penurunan permintaan selama pandemi covid-19. Untuk sektor industri dan niaga, penurunan permintaan mencapai hingga 17 persen.
Direktur Utama PGN, Suko Hartono menjelaskan bahwa selama pandemi memang berdampak pada konsumsi gas dari industri. Hal ini disebabkan karena industri juga banyak yang berhenti beroperasi.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
"Volume niaga kami terpukul. Penjualan turun 17 persen. Karena industri ini menurunkan pemakaian," ujar Suko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (6/7).
Kendati sektor industri dan niaga mengalami penurunan, untuk sektor pengangkutan gas penurunannya tak terlalu parah. Suko mencatat penurunan pengangkutan hanya 1,6 persen.
"Kami memang di volume pengangkutan mengalami penurunan 1,6 persen. Memang masih gak terlalu berdampak," imbuh dia.
Harga Gas Khusus
Suko berharap dengan adanya harga gas khusus bisa mendorong industri kembali bergeliat, utamanya untuk sektor industri dan niaga. Dia berharap dengan adanya harga gas murah untuk industri bisa mendorong industri kembali beroperasi optimal dan meningkatkan konsumsi gas.
"Harapan kami dengan adanya harga khusus USD 6 itu bisa meningkatkan produksi mereka. Sehingga mereka bisa menggunakan, dan perekonomian tumbuh dan penggunaan gas kembali normal," pungkas Suko.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)