Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran di Solo Diprediksi Tembus Rp6 Triliun
Kepala BI Solo, Nugroho Joko Prastowo menyampaikan, hingga 12 April kemarin realisasi outflow dari BI sebesar 64 persen atau senilai Rp2,684 triliun.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan perputaran uang selama periode Ramadan dan Lebaran di Kota Solo dan sekitarnya mencapai Rp6 triliun. Jumlah tersebut bersumber, dari kantor BI Solo sebesar Rp4,1 triliun dan Rp1,9 triliun berasal dari antarbank.
Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo menyampaikan, hingga 12 April kemarin realisasi outflow dari BI sebesar 64 persen atau senilai Rp2,684 triliun.
-
Apa saja yang dipromosikan Bank BRI di Pesta Rakyat Simpedes 2023? BRI melalui Pesta Rakyat Simpedes berkomitmen untuk terus mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan meraih peluang bisnisnya. Selain itu melalui kegiatan ini BRI terus mensosialisasikan penggunaan QRIS BRI sebagai bentuk edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa Bank BRI mengadakan Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Yogyakarta? Yogyakarta dipilih sebagai kota kedua pada PRS Utama dengan tujuan untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, dan memberikan pelayanan perbankan bagi nasabah.
-
Apa tema Hari Koperasi Indonesia tahun 2023? Tema Hari Koperasi Indonesia ke-76 tahun 2023 ini yaitu“Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.”
-
Kapan perayaan Idul Fitri 2024? Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024, ragam model pakaian siap menyambut perayaan penting umat Muslim tersebut.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana kinerja Bank Jatim di tahun 2023? Adapun sampai dengan bulan kesembilan di tahun 2023, kinerja bankjatim secara keseluruhan relatif memenuhi target.
"Kami prediksikan puncak outflow akan terjadi 4 hari lagi. Nanti akan ada peningkatkan signifikan, " ujar Joko disela buka bersama dengan media, Kamis (13/4).
Menurut dia, peningkatan tersebut dipicu sudah dibayarkannya tunjangan hari raya (THR) pada akhir pekan ini oleh perusahaan-perusahaan.
Sementara untuk realisasi outflow dari transaksi antarbank per 12 April, lanjut dia, sebesar 65 persen atau senilai Rp 1,3 triliun.
"Secara total, realisasi outflow periode ramadan saat ini sudah mencapai 65 persen," terangnya.
Joko mengaku optimistis kebutuhan uang baru masyarakat periode Ramadan dan Lebaran 2023
cukup. Yang menjadi permasalahan, kata dia, banyaknya masyarakat yang berminat pada pecahan kecil, khususnya pecahan Rp 5 ribu.
"Untuk pecahan Rp 5 ribu ini permintaannya 25 persen, terbesar dari realisasi Rp 2,6 triliun," jelas Joko.
Saat ini, permintaan uang pecahan Rp5.000 melonjak cukup signifikan. Bentuk dan warnanya yang menarik menjadi alasan masyarakat untuk cemburu pecahan ini. Untuk itu pihaknya mengatur pembagiannya.
Dengan strategi tersebut diharapkan semua masyarakat terpenuhi. Selain pecahan Rp5.000, menurut Joko, pecahan yang juga banyak dicari adalah uang Rp 2 ribu.
"Kalau pecahan Rp2.000 ini kontribusinya 22 persen. Dan pecahan Rp10.000 sebesar 19 persen," katanya.
Joko menambahkan, proyeksi perputaran uang tahun ini meningkat dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun lalu yang hanya Rp5,6 triliun. Menurutnya, peningkatan ini terjadi lantaran banyaknya pemudik yang diprediksi akan datang ke Solo dan sekitarnya.
"Uang yang beredar di Solo dan sekitarnya, tidak hanya dari Kota Solo saja. Nanti setelah Lebaran, kami mendapatkan uang inflow dari bank sebesar 150 persen. Sebab pemudik membawa uang dari luar kota. Artinya, ekonomi Solo ditopang juga dari uang yang dibawa pemudik," pungkasnya.
(mdk/idr)