Persiapan pelayanan penumpang Bandara Halim sudah 90 persen
Secara keseluruhan Bandara Halim sudah 80 persen siap digunakan untuk menerima layanan penerbangan domestik pada Minggu.
Tanggal 10 Januari 2014 mendatang, Bandara Halim Perdana Kusuma akan dibuka untuk penerbangan komersial domestik.
Pelaksana Tugas Operation Services Manager Bandara Halim Perdana Kusuma, Ibut Astono, mengatakan secara keseluruhan Bandara Halim sudah 80 persen siap digunakan untuk menerima layanan penerbangan domestik pada Minggu (5/1) mendatang.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa bandara Ngebul di Salatiga jadi ramai? Adanya bandara Ngebul membuat langit Kota Salatiga jadi ramai lalu lalang berbagai jenis pesawat.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
"Secara keseluruhan itu sekitar 80 persen, tapi yang terkait dengan pelayanan penumpang itu sudah sekitar 90 persen sampai tanggal 5," kata Ibut kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (3/1).
Ibut memaparkan beberapa fasilitas bandara yang terkait langsung dengan penumpang seperti ruang tunggu, tempat penjualan tiket, area check in, dan tempat parkir bandara menjadi prioritas untuk diselesaikan. Saat ini, kapasitas ruang tunggu bisa menampung 500-600 orang penumpang.
"Jadi yang terkait dengan pelayanan penumpang itu kita utamakan. Tiket counter lama pindah ke yang baru, tinggal nunggu dua free standing AC, rencananya ada 4. 2 sudah terpasang, 2 lagi masih tunggu yang dipesan datang. Plafon dan keramik selesai hari Minggu. Ruang tunggu 95 persen selesai. Karpet belum kita pasang karena masih finishing. Lampu sudah, telepon sudah," papar Ibut.
Terkait dengan lahan parkir, Ibut mengatakan sudah melakukan pemindahan lahan parkir untuk kendaraan bermotor roda dua dan menambah kapasitas parkir untuk kendaraan roda empat.
"Lahan parkir motor kita sudah dipindahkan ke atas, menambah kapasitas dari 600 menjadi 1.225 unit. Bekas parkir motor ini kita ganti markanya dari motor menjadi mobil, menambah 250 lagi. Lahan yang ada kita optimalkan," imbuh Ibut.
Selain itu, pihak bandara juga melakukan penambahan jalur security check poin dan menambah personil keamanan bandara. "Security check point ditambah dari 1 menjadi 2. Avsec personil kita tambah, kemarin ada tambahan 20 orang tenaga baru, yang sudah ada saya tidak hafal," ujar Ibut.
Namun, hingga saat ini pihak bandara belum mendapat informasi maskapai penerbangan apa saja yang akan dialihkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim.
(mdk/bim)