Pertama kali, Sriwijaya Group datangkan pesawat ATR 72-600
"Diharapkan dengan kehadiran ATR 72-600 ini, kami bisa mengkoneksikan kota-kota terdalam Indonesia dan membantu perkembangan ekonomi dan infrastruktur daerahnya, seperti yang pernah kami lakukan di Malang, Lubuklinggau, Silangit dan beberapa daerah lainnya."
NAM Air resmi mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-NYY pada Senin (3/7). Pesawat ini adalah pesawat bermesin turbo propeller pertama yang akan dimiliki oleh Sriwijaya Air Group.
Rencananya, pesawat ini akan digunakan untuk melayani rute terdalam di Indonesia seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Kepulauan Jawa yang memiliki bandara dengan spesifikasi terbatas dan hanya mampu melayani pesawat-pesawat tipe kecil seperti ATR 72-600 ini. Pesawat ini adalah satu dari enam unit yang telah dipesan.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Siapa yang menerbangkan pesawat Thai Airways 311? Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Preeda Suttimai (41), yang memiliki 13.200 jam terbang termasuk 4.400 di A310 dan 1.700 jam sebagai Pilot In Command dan First Officer Phunthat Boonyayej (52), yang memiliki 14.600 jam terbang termasuk 4.200 pada A310, dengan awak kabin 12 pramugari dan 99 penumpang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Diharapkan dengan kehadiran ATR 72-600 ini, kami bisa mengkoneksikan kota-kota terdalam Indonesia dan membantu perkembangan ekonomi dan infrastruktur daerahnya, seperti yang pernah kami lakukan di Malang, Lubuklinggau, Silangit dan beberapa daerah lainnya," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (4/7).
Dipilihnya pesawat dengan tipe ATR 72-600 ini bukan tanpa alasan. Pesawat ini memiliki seats capacity sebanyak 72 kursi yang bisa menampung cukup banyak penumpang dengan daya jelajah hingga 1.500 Km. Selain itu, pesawat ini juga memiliki fitur-fitur canggih yang bisa menunjang kenyamanan dan keamanan penerbangan, seperti fitur boost yang amat berguna ketika lepas landas di jalur pendek dan dan Multi-Purpose Computer (MPC) yang akan meningkatkan keamanan penerbangan dan kemampuan operasionalnya.
Selain itu kondisi cabin pesawat juga dilengkapi dengan sistem pencahayaan baru dan kursi dengan seat pitch 31 inchi yang membuat pengalaman terbang menjadi lebih nyaman. Dengan menggunakan mesin turbo propeller, kebisingan pesawat bisa diredup dengan signifikan.
Dalam perencanaannya, NAM Air akan mendatangkan empat pesawat lainnya dalam beberapa bulan ke depan, sehingga sampai dengan akhir tahun 2017 nanti, NAM Air akan memiliki enam unit pesawat ATR 72-600 dan 10 unit Boeing 737-500.
Baca juga:
Pesawat Sriwijaya tergelincir dievakuasi, Bandara Manokwari ditutup
Sriwijaya Air tergelincir di Manokwari, 153 penumpang selamat
Sriwijaya Air akan bangun bengkel pesawat di Batam
Sriwijaya Air jual 25 persen saham ke publik di Juli 2017
2017, Sriwijaya Air bakal tambah 17 pesawat jenis Boeing