Pertamina International Shipping Catat Realisasi Investasi USD 353 Juta Sepanjang 2023, Ini Sederet Proyeknya
Salah satu contoh investasi PIS adalah proyek pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara.
Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen untuk terus mendorong investasi dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Ini sesuai dengan dengan visi perusahaan untuk tampil sebagai salah pemain utama industri logistik maritim global.
"Sepanjang 2023, realisasi investasi PIS sebesar USD 353 juta untuk menunjang transformasi perusahaan. Kami gembira komitmen tersebut dapat ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan Jakarta," ungkap CEO PIS, Yoki Firnandi, Jumat (23/8).
- Pertamina International Shipping Target Jadi Pemimpin Global Logistik Maritim di 2034, Ini Strategi Dilakukan Perusahaan
- Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO
- Pertamina International Shipping Bongkar Strategi Capai Target Nol Emisi di 2050, Begini Detailnya
- Pertamina International Shipping Ekspansi ke Pasar Internasional, Dirut Pertamina Bilang Begini
Salah satu contoh investasi PIS adalah proyek pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara, yang diteken pada September 2023 lalu. Terminal ini merupakan langkah perusahaan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
JIGT rencananya tidak hanya akan menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel tapi juga dirancang untuk bisa menampung LNG, CPO, UCO (Used Cooking Oil), dan petrokimia.
Terminal yang memiliki luas lebih dari 64 hektare tersebut diproyeksi memiliki kapasitas penampungan hingga 6,3 juta barel.
Sejumlah investasi juga tengah direalisasikan sepanjang tahun ini. Beberapa di antaranya adalah penambahan kapal tanker LPG raksasa atau Very Large Gas Carrier (VLGC) hingga penguatan LPG Terminal Tanjung Sekong dan Integrated Terminal Tanjung Uban.
"Kami sungguh berterima kasih kepada Jakarta Investment Award yang sudah memberikan penghargaan kepada PIS. Kami percaya apresiasi ini dapat menambah motivasi PIS untuk terus berkarya dan memberi nilai tambah kepada perekonomian nasional melalui keahlian kami di sektor logistik maritim," imbuh Yoki.
Berkat investasi yang cermat dan pengoptimalan proses internal perusahaan, PIS berhasil tumbuh signifikan pada 2023 dengan kenaikan laba bersih hingga 60,94 persen year-on-year mencapai USD 330 juta.
PIS juga berhasil mempertahankan peringkat kredit Baa3 dari Moody's pada Mei 2024 ini, mencerminkan kinerja keuangan dan operasional yang solid dan sangat sehat.
Transformasi Strategis
Upaya PIS berkontribusi membangun negeri melalui industri logistik maritim mendapat apresiasi dalam Jakarta Investment Award 2024.
Ajang tersebut menganugerahi PIS dengan dua penghargaan sekaligus yakni “Perusahaan Terbaik dalam Mewujudkan Investasi Berkelanjutan” dan “Top Perusahaan dengan Realisasi Capaian Investasi Tertinggi Tahun 2023 pada Project Tertentu”.
PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistic (SH IML) PT Pertamina (Persero) terus melakukan sejumlah transformasi strategis. Guna mencapai transformasi yang dimaksud, PIS berinvestasi baik di aspek pengembangan armada, operasional, teknologi, serta sumber daya manusia.
JIA sendiri merupakan ajang yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai apresiasi untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dengan sektor swasta guna menciptakan iklim investasi yang stabil serta menarik minat lebih banyak investor ke Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta menggandeng kementerian terkait dalam proses penilaian pemenang.
Dari 16 kategori dan 50 penerima penghargaan, PIS akhirnya terpilih menjadi pemenang di dua kategori. Malam penganugerahan dilaksanakan pada 31 Juli 2024 di Jakarta.