Pertamina Klaim Laut Karawang Sudah Bersih dari Tumpahan Minyak
Direktur Hulu Pertamina Dhamawan H Samsu mengatakan, saat ini perairan Karawang sudah bersih dari tumpahan minyak, dengan terakhirnya ceceran minyak yang diangkut dari laut.
PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa saat ini sudah tidak ada tumpahan minyak yang berada di perairan Karawang Jawa Barat, seiring dengan berhasilnya penutupan sumur YYA-1 yang mengalami kebocoran gas dan minyak.
Direktur Hulu Pertamina Dhamawan H Samsu mengatakan, saat ini perairan Karawang sudah bersih dari tumpahan minyak, dengan terakhirnya ceceran minyak yang diangkut dari laut.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Kapan Pertamina mengaktifkan layanan motorist? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
"Sudah nggak ada, menurut motumnya hari ini hari terakhir minyak mendarat ke pantai. Lautan sudah clear, dari citra satelit juga sudah clear," kata Dharmawan, di Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Dharmawan, meski sudah tidak ada tumpahan minyak di laut, Pertamina masih mengerahkan tim dan peralatan penangkap tumpahan minyak. Hal ini untuk memastikan lautan bersih dari minyak.
"Semuanya masih di sana, belum diremove, kita jaga untuk pastikan," tuturnya.
Dhamrawan mengungkapkan, sampai saat ini kegiatan penyemenan untuk penutupan permanen lobang sumur masih dilakukan, namun dia memastikan sumur YYA-1 yang mengalami kebocoran gas sejak 12 Juli 2019 sudah berhasil disumbat.
"Sudah, dia sudah mati. Kita mau pastikan dari atas juga, jadi penyemenan dari atas juga," tandasnya.
Baca juga:
Penyelesaian Dampak Lingkungan Kebocoran Sumur Minyak Pertamina Selesai Maret 2020
Pertamina Habiskan Rp140 Miliar Atasi Kebocoran Sumur Minyak di Karawang
Tumpahan Minyak Pertamina di Laut Karawang Dikumpulkan di 5,7 Juta Karung
Pertamina Klaim Kebocoran Sumur Minyak di Karawang Sudah Disumbat
Pekan Depan, Warga Bekasi dan Pulau Seribu Dapat Kompensasi Tumpahan Minyak
Investigasi Kebocoran Gas Sumur Di Perairan Karawang Belum Optimal