Pertamina Lakukan Merger dan Akuisisi untuk Menjadi Perusahaan Energi Terbesar Dunia
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengejar target menjadi perusahaan dengan nilai pasar atau market value USD 100 miliar atau Rp 1.426 triliun (kurs Rp 14.260 per USD) di 2024.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengejar target menjadi perusahaan dengan nilai pasar atau market value USD 100 miliar atau Rp 1.426 triliun (kurs Rp 14.260 per USD) di 2024. Nicke menyatakan, merger dan akuisisi jadi salah satu strategi terpenting Pertamina untuk jadi salah satu perusahaan energi terbesar di dunia atau global energy champion.
"Merger dan akuisisi adalah salah satu strategi Pertamina untuk mencapai target pertumbuhan nilai pasar USD 100 miliar di 2024," ujar dia dalam The 45th IPA Convention & Exhibition, Rabu (1/9).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
Guna mencapai target itu, Nicke melanjutkan, Pertamina fokus pada proyeksi jangka panjang melalui pendekatan B2B dan G2G. Perseroan juga berambisi untuk meningkatkan pertumbuhan domestik, eksplorasi usaha baru, hingga melakukan akuisisi dan kemitraan strategis.
"Kita punya kapasitas untuk menghadapi tantangan dan dinamika global selama 63 tahun usia kami berdiri," seru Nicke.
Selanjutnya
Pertamina disebutnya juga sudah siap mengeksekusi rencana jangka panjang hingga 2030. Itu diimplementasikan pada beberapa proyek, seperti Jambaran Tiung Biru (JBT) Bojonegoro (on stream di 2021), Jirak WF di 2021, optimalisasi pengembangan lapangan-lapangan Pertamina Hulu Sanga-Sanga (OPLL PHSS) di 2022, Rantau WF di 2023, South Senoro di 2024, dan North Senoro Fase 2 di 2027.
"Dengan portfolio kuat kami, kita siap untuk memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai target produksi nasional minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas 12 BCFD di 2030," tutur Nicke.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com