Pertamina luncurkan Meditran SX Bio, pelumas biodiesel
Pertamina juga meresmikan pabrik pelumas Jakarta berkapasitas 270 juta liter per tahun.
PT Pertamina meluncurkan Meditran SX Bio. Pelumas untuk mesin kendaraan berbahan bakar biodiesel itu diharapkan mampu bersaing di pasar Asia Tenggara.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pelumas memiliki kandungan 20 persen bahan bakar nabati itu merupakan salah satu produk dari pabrik pencampuran pelumas atau Lube Oil Blending Plant (LOBP) Pertamina.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
Selain Meditran SX Bio, Pertamina juga meresmikan pabrik pelumas Jakarta berkapasitas 270 juta liter per tahun. Kemudian, terminal Automation System Bunker di Dermaga Pertamina Tanjung Priok, New Gantry System TBBM Kertapati di Palembang, dan Pelayanan BBM ke SPBU dengan Auto Truck Scheduling dari Terminal BBM Plumpang.
"Proyek upgrading unit jakarta 270 juta liter per tahun dan produksi pelumas terbesar di Asia Tenggara. Lihat itu, Indonesia bisa cukupi pelumas di industri dan otomotif. Targetnya, harus jadi leader untuk pelumas di pasar ASEAN. Setelah ada fasilitas di Jakarta dan Thailand," kata Dwi di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12).
Hal senada diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Selain Asean, dia berharap pelumas Pertamina juga bisa merambah pasar Asia.
"Karena mobil-mobil yang memakai pelumas ini di Indonesia adalah berkualitas global. Tentunya bisa dipasarkan Pertamina ini di kancah global," jelas Rini.
Untuk itu, Rini mendorong Kementerian Perindustrian agar menjadikan pelumas Pertamina tersebut sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pertamina juga meluncurkan 3 kapal medium range 40 ribu DWT dan pembangunan 8 kapal general purpose 17.500 DWT di galangan dalam negeri. Lalu, peluncuran Bright Gas kemasan kaleng 220 gram, SPBU Pasti Prima, suplai perdana avtur di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua.
Kemudian, penyaluran dan pemasaran Pertalite hingga ke ujung timur Indonesia.
(mdk/yud)