Pertamina-PLN tandatangani kontrak PLTGU Jawa 1 senilai Rp 24,01 T
PT PLN (Persero) bersama Konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation akhirnya melakukan penandatangan Power Purchase Agreement (PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW.
PT PLN (Persero) bersama Konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation akhirnya melakukan penandatangan Power Purchase Agreement (PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto mengatakan, Pertamina bersama dengan Meruben Corporation dan Sojitz Corporation telah berhasil memenangkan dan menandatangani PPA proyek PLTGU Jawa 1, yang merupakan kolaborasi internasional.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
"Atas nama konsorsium saya sampaikan apresiasi pada PLN atas tender IPP (Independent Power Producer) Jawa 1 yang terbuka, transparan dan kompetitif dalam proses ini pertamina belajar banyak dari apa yang ada. Bagaimana kawan-kawan di PLN sangat kompetitif di sini," kata Dwi di Hotel Fairmont, Senayan, Selasa (31/1).
Lebih lanjut dirinya mengatakan perjalanan dari proses nego ini sangat panjang. Karena proyek besar ini bukan jadi kepentingan dua perusahaan BUMN namun ini menjadi kepentingan negara.
Dengan nilai investasi mencapai USD 1,8 miliar atau Rp 24,01 triliun, proyek ini diharapkan dapat menjembatani sinergi dua BUMN terbesar di Indonesia, yaitu Pertamina dan PLN.
"Tanda tangan adalah komitmen perjuangan dan perjalanan makin panjang 2020 ada waktu 3 tahun harus ketat. Sekali lagi di investasi kalau mundur akan ada kerugian," tambahnya.
Sementara itu Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan proyek ini sangat besar, untuk itu dirinya berharap proyek ini dapat selesai secepat mungkin bahkan dirinya meminta sebelum tahun 2020.
"Tadi ngobrol dengan Dirut PLTGU Jawa 1, mungkin saya akan pensiun 2020. Kita pengen menyaksikan ini selesai lebih cepat kita harap selesai lebih cepat untuk perkuat listrik di Jawa Bali," pungkasnya.
Baca juga:
Pertamina seleksi 45 perusahaan bangun kilang Cilacap dan Tuban
DPR sebut kepemimpinan ganda bisa ganggu kinerja Pertamina
Pertamina batalkan kerja sama dengan Saudi Aramco
Apartemen Pertamina di Balikpapan sudah capai 86 persen