Pertamina targetkan efisiensi kelola minyak tahun ini capai Rp 2,7 T
Pada tahun ini, Pertamina menargetkan losses hanya 0,2 persen dengan nilai efisiensi sebesar USD 105 juta.
PT Pertamina (Persero) mengaku optimis dapat meraih efisiensi hingga USD 200 juta atau Rp 2,7 triliun pada tahun ini dari penurunan losses yang merupakan tujuan utama program Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak. Losses pada arus minyak dinilai menjadi musuh bersama dalam melakukan efisiensi.
"Gerakan ini ternyata luar biasa yang terbukti dengan kinerja nyata berupa efisiensi yang tahun lalu mencapai USD 255,2 juta. Tahun ini target sekitar USD 105 juta dan apabila terus dipertahankan kinerja saat ini kami yakin bisa USD 200 juta," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam acara PTKAM Summit 2016 di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Kapan Tim Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga mulai aktif? Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu. Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik," jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
Dwi menegaskan efisiensi yang dilakukan perseroan tidak semata-mata melalui pengurangan belanja modal, belanja operasional ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK)
"Perusahaan lain memilih pemutusan hubungan kerja, Pertamina tidak. Semua orang tidak percaya tetapi itu yang terjadi. Manajemen dan pekerja sepakat untuk sama-sama puasa dan berjuang mencari bentuk-bentuk lain efisiensi, salah satunya adalah memerangi losses," kata Dwi.
Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan setelah pada 2015 Pertamina berhasil turunkan losses ke angka 0,34 persen atau jauh di bawah angka batas toleransi internasional 0,5 persen. Pada tahun ini, Pertamina menargetkan losses hanya 0,2 persen dengan nilai efisiensi sebesar USD 105 juta.
Namun, dalam empat bulan terakhir terdapat tren positif di mana losses terus semakin rendah dengan nilai efisiensi yang diperoleh telah mencapai 83 persen dari target tahunan.
"April tingkat losses bahkan sudah di angka 0,19 persen. Dengan tren ini kami yakin pada Juni ini target tahunan sudah tercapai dan akhir tahun ini kami optimistik efisiensi USD 200 juta bisa diperoleh," kata Dwi Daryoto.
Di tempat yang sama, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menambahkan KPK telah meminta Pertamina menjadi pilot untuk BUMN anti korupsi. Dia menilai kinerja PTKAM Pertamina yang dapat menjadi role model bagi perusahaan lain atau sektor lainnya.
"KPK akan meminta kepada Pertamina agar metode pengurangan losses ini dapat dipelajari KPK secara lebih detail dan kami akan replikasi model ini untuk di bawa ke sektor hulu yang masih 0,5 persen. Tidak hanya itu, kami akan terus bekerja dengan Pertamina termasuk mereplikasi proses dan dokumentasi dari PTKAM ini untuk ke BUMN lain atau sektor-sektor lainnya," pungkas Pahala.
Baca juga:
Investasi Rosneft diklaim mampu tingkatkan pertumbuhan ekonomi
Menteri Rini: Pembentukan holding BUMN energi tak perlu izin DPR
Bangun kilang Tuban, Pertamina resmi gandeng Rosneft dari Rusia
Kerja sama Pertamina dan Rosneft perbaiki iklim investasi RI
Anak usaha Pertamina resmi kelola Blok East Ambalat
DEN nilai tujuan pembentukan holding BUMN energi tidak tepat
Pertamina targetkan konstruksi Kilang Cilacap selesai Oktober 2018