Pertamina targetkan PLTP Karaha beroperasi akhir bulan ini
Direktur Eksplorasi dan Pegembangan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Khairul Rozaq mengatakan, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Karaha di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) paling cepat akhir Februari 2018.
Direktur Eksplorasi dan Pegembangan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Khairul Rozaq mengatakan, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Karaha di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) paling cepat akhir Februari 2018.
"Proyek Karaha ini merupakan proyek terlengkap. Mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga transmisi yang dikerjakan oleh PGE," ujar Khairul melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (3/2).
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
Proyek Karaha tersebut secara administratif berada di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Sumedang, Garut, Majalengka, Tasikmalaya dan Ciamis dengan rencana kapasitas terpasang sebesar 30 MW. Dengan kapasitas terpasang 30 MW, produksi listriknya diharapkan dapat meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa – Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 GWh/tahun.
"Produksi listrik ini akan menerangi 33 ribu rumah. PLTP Karaha memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202 ribu ton karbondioksida per tahun," jelas Khairul.
Pembangunan PLTP Karaha tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2.700 orang. Terdiri dari tenaga kerja lokal sebesar 98,1 persen (26,5 persen dari Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, 71,6 persen dari luar Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan tenaga kerja asing 1,9 persen.
Beroperasinya PLTP Karaha milik PGE, maka total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang - Jawa Barat 235 MW, Lahendong - Sulawesi Utara 120 MW, Ulubelu - Lampung 220 MW, Sibayak - Sumatera Utara 12 MW dan Karaha - Jawa Barat 30 MW.
Baca juga:
Proyek pipa Duri-Dumai ditargetkan beroperasi di 2018
November, PGN dan Pertagas mulai bangun pipa gas Duri-Dumai
Pemerintah diminta jaga keandalan pasokan gas di Sumut
Jamin ketersediaan gas bumi, PGN bangun pipanisasi di Duri-Dumai
Proyek pipa gas Duri-Dumai telan dana Rp 1 triliun
Pertamina targetkan 3 proyek pipa gas sepanjang 513 Km tuntas 2017
PGN bangun pipa gas bumi Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 Km