Pesan Sri Mulyani untuk Jajaran Kemenkeu dalam Kelola Anggaran di Tengah Pandemi
Sri Mulyani mengakui, dalam tiga bulan terakhir kerja keras lingkungan kementeriannya dalam menjaga kondisi keuangan sangat luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Namun, dirinya tetap meminta agar kualitas hasil kerja seluruh jajaran Kemenkeu tidak boleh menurun, bahkan harus naik.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perasaan bangganya kepada jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di seluruh penjuru Tanah Air. Hal itu dia sampaikan di Acara Townhall Meeting Virtual Keluarga Besar Kemenkeu yang diselenggarakan belum lama ini.
"Sedih tak bisa bertemu langsung namun sangat bangga dengan dedikasi kalian dalam menjalankan tugas menjaga keuangan negara," kata Sri Mulyani seperti dikutip di laman instagramnya, Minggu (21/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Sri Mulyani mengakui, dalam tiga bulan terakhir kerja keras lingkungan kementeriannya dalam menjaga kondisi keuangan sangat luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Namun, dirinya tetap meminta agar kualitas hasil kerja seluruh jajaran Kemenkeu tidak boleh menurun, bahkan harus naik.
"Kenapa? karena saat ini kecermatan, kecepatan, serta totalitas dalam bekerja sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia terutama dalam mengawal pemulihan ekonomi," kata dia.
Bendahara Negara ini juga meminta agar seluruh pegawai Kemenkeu yang bekerja jauh dan belum bertemu keluarga agar tetap bersabar dengan perjuangan ini. Bersabar dalam arti menunda bertemu keluarga demi mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
"Tetaplah berikan dedikasi terbaik, jaga kesehatan, jaga komitmen, dan ikhlas melayani masyarakat dalam kondisi yang tidak mudah ini. Saya juga berterima kasih untuk berbagai masukan dan saran untuk perbaikan institusi Kemenkeu yang sangat berharga untuk evaluasi dan upaya perbaikan cara kita bekerja," katanya.
Lebih Produktif
Kepada yang bekerja dari rumah, Sri Mulyani berpesan agar menggunakan waktu secara lebih produktif. Nilai-nilai Kementerian Keuangan tidak boleh merosot. Integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan harus selalu dipegang teguh untuk kinerja yang lebih baik lagi.
"Indonesia sedang dalam masa sulit namun kita harus segera bangkit. Kita tidak punya kemewahan untuk bersantai-santai dan harus bekerja ekstra. Kita Kemenkeu, satu keluarga, satu visi mengawal pemulihan ekonomi nasional," tandas dia.