Pesta diskon di mal, pedagang online turut kecipratan untung
Belanja online menjadi solusi bagi konsumen yang malas berdesak-desakan di pusat perbelanjaan.
Di zaman serba canggih dewasa ini, konsumen sudah bisa menyalurkan hasrat berbelanjanya hanya dengan bermodal pulsa serta gadget. Pedagang online atau online shop menjadi pilihan bagi mereka yang enggan berdesak-desakan di pusat perbelanjaan.
Efisiensi menjadi nilai lebih belanja online. Konsumen hanya tinggal duduk manis dan dalam kurun waktu kurang dari sepekan, dia bisa mendapatkan produk yang diinginkan.
Salah satu penggila online shop, Ratih Sekar (25) menuturkan semenjak menjamurnya online shop, dirinya menjadi enggan berputar-putar, keluar masuk toko di pusat perbelanjaan.
"Olshop (online shop) itu cepat, praktis. Apalagi sekarang udah banyak. Jadi makin banyak pilihan," ucap Ratih kepada merdeka.com di Jakarta.
Ratih mengakui dirinya semakin enggan pergi ke pusat perbelanjaan saat jelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini. Pasalnya, pesta diskon oleh tenant, membuat pusat perbelanjaan semakin penuh dari hari biasa.
"Mal-mal pada rame-rame banget. Mau masuk aja mobil susah. Mending online," tuturnya.
Namun, Ratih mengakui, sesekali dirinya pergi ke pusat perbelanjaan jika ingin membeli sejumlah produk dengan jumlah besar. "Biasanya itu kalau mau beli buat orang tua atau saudara-saudara," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang online shop, Aldila Cesariza (27) mengatakan dia sudah meraup pundi-pundi Rupiah lebih banyak saat momentum jelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini. "Iya alhamdulillah meningkat. Sekitar 50 persen peningkatannya," ucap Cesa.
Peningkatan tersebut, sudah dialami Cesa sejak awal bulan Juli 2014. Produk yang paling banyak dipesan yakni baju hijab yang sudah satu pasang berikut pasminanya.
"Aku kan jualnya macam-macam, ada cotton pants, baju, kue-kue sampai alat kosmetik. Nah jelang lebaran begini paling banyak yang order baju Hijab yang sudah 1 stel sama pasminanya," jelas Cesa.
Perempuan lulusan IISIP, Jakarta Selatan tersebut mengatakan, tak sedikit pelanggannya yang mengungkapkan bahwa mereka enggan berbelanja di pusat perbelanjaan. "Iya memang rata-rata konsumen beli baju buat lebaran. Katanya mereka malas ke mal-mal. Lemes kali ya lagi puasa," ujar Cesa seraya tersenyum tipis.