Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
- Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter Berlaku Mulai Hari Ini
- Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
- Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
- Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pertamina telah menahan kenaikan harga BBM non subsidi jelang Pemilu 2024 pada Februari ini. Usai pemilu, kemungkinan harga Pertamax cs bakal naik, mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, lantas membuka peluang harga BBM naik per Maret 2024.
Selain mengacu pada tren harga minyak dunia yang mulai melambung, situasi di kawasan Timur Tengah juga belum menentu.
"Kalau saya mencermati ya, itu memang harga minyak naik lagi. Itu kayaknya trennya mau ke sana, karena intensitas di Timur Tengah masih tinggi," kata Tutuka di Kantor Lemigas Jakarta, Selasa (20/2).
Memang kata Tutuka, konflik di Timur Tengah tidak berdampak langsung di Indonesia.
Namun terganggunya jalur laut membuat pengiriman logistik ikut terpengaruh.
merdeka.com
"Dampaknya sebenarnya tidak langsung, tapi karena mengganggu logistik, jadi akhirnya terpengaruh juga," kata Tutuka.
Untuk itu, Tutuka bilang, Pertamina harus cermat dalam mengambil keputusan terkait penyesuaian harga BBM yang tidak disubsidi.
"Jadi memang perlu dicermati itu. Saya setuju perlu dicermati, karena harga minyaknya cenderung naik terus," ujar Tutuka.
Seperti diketahui, PT Pertamina Patra Niaga sempat menahan kenaikan harga Pertamax dan BBM non subsidi lainnya pada Februari 2024 ini.
Meski pun, sejumlah badan usaha (BU) Niaga lain telah menaikkan harga BBM non subsidi di SPBU miliknya.
"Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Dengan begitu, Pertamax masih dijual Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.100 per liter
Beda halnya dengan SPBU swasta milik Shell Indonesia dan BP AKR yang kompak menaikkan harga BBM per 1 Februari 2024.
Shell Indonesia juga menaikkan harga BBM untuk seluruh produknya, baik untuk SPBU di Pulau Jawa maupun Sumatera Utara.