PLN bakal alirkan setrum ke 1.273 desa di Papua dan Maluku
Program melistriki desa ini sangat penting untuk membuka kesempatan pada rakyat meningkatkan taraf hidup. Dengan adanya listrik malam hari, anak-anak bisa belajar dengan nyaman.
Pemerintahan Jokowi-JK mendorong membangun infrastruktur dari pinggir atau pedesaan. Salah satu yang jadi fokus pembangunan adalah infrastruktur kelistrikan. Dengan adanya listrik, maka pemerataan pertumbuhan ekonomi bisa terwujud.
Melaksanakan perintah Jokowi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun listrik desa, salah satunya di Papua dan Maluku. Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nike Widyawati mengatakan sepanjang 2016 lalu, PLN telah berhasil melistriki 92 desa di Papua-Papua Barat, serta 34 desa di Maluku-Maluku Utara.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
Sementara itu, untuk tahun 2017 ini, PLN telah memulai pembangunan listrik desa dengan target 365 desa di Papua-Papua Barat dan 119 desa di Maluku-Maluku Utara.
"Hingga tiga tahun ke depan, PLN berencana untuk melistriki 1.273 desa Papua-Papua Barat dan 535 desa Maluku-Maluku Utara. Jumlah ini meningkat hingga 500 persen jika dibandingkan tahun 2012-2016," kata Nike, di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Program melistriki desa ini sangat penting untuk membuka kesempatan pada rakyat meningkatkan taraf hidup. Dengan adanya listrik malam hari, anak-anak bisa belajar dengan nyaman. "Anak-anak kini bisa belajar di malam hari. Kalau tidur dimatikan (listriknya)," ujar Nike.
Nike berharap, hal tersebut bisa memberi peluang bagi generasi muda di pedalaman untuk bersaing di masa depan dengan pelajar lain.
"Selain itu, listrik juga berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi," tandas Nike.
Baca juga:
Menteri Jonan: Ada pelanggan PLN 900 VA minta subsidinya dicabut
Jasa Tirta II produksi setrum 1,2 miliar kWh, tertinggi sejak 1967
ESDM wajibkan pengusaha listrik swasta ganti rugi jika wanprestasi
PLN bangun gardu 'jantung' di kelistrikan Jawa-Bali Rp 153 miliar
Ini penyebab Jakarta sering mati lampu