PLN: Banyak orang mau listrik tapi ogah ada tower
"Dimana-mana masalahnya di Republik ini adalah pembangunan tapak tower."
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan realisasi megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan transmisi dan distribusi. Megaproyek tersebut membutuhkan 732 jaringan transmisi sepanjang 46 ribu kilometer.
"Banyak orang mau Listrik tapi tak mau ada tower, tantangan untuk proyek 35 ribu MW. Di mana-mana masalahnya di Republik ini adalah pembangunan tapak tower," Kata Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Djoko R Abumanan, Jakarta, Senin (25/4).
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Dia mencontohkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai 155 MW yang sejatinya siap dioperasikan. Namun, pembangkit terletak di Kalimantan Tengah tersebut belum bisa menyokong sistem kelistrikan Barito lantaran terkendala masalah pembebasan lahan di Buntok. Ini menghambat pembangunan delapan tower tersisa.
"Kami punya pembangkit di Bangkanai, akan dibawa ke Tanjung, ke Sistem Barito. Sekarang semua tower sudah berdiri, tinggal penarikannya. Dari Bangkanai sampai Muara Teweh sudah operasi, ada 324 tower. Dari Buntok ke Tanjung ada 270 tower. Tinggal 8 tower yang belum, kami konsinyasi di pengadilan."
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Purnomo, mengungkapkan pemilik lahan mematok harga sebesar Rp 500 juta. Itu 20 kali lebih mahal ketimbang harga appraisal yang sebesar Rp 25 juta.
"Masalah di Buntok kami selesaikan hari ini dengan konsinyasi."
Baca juga:
Banyak diekspor, PLN kekurangan cangkang sawit untuk pembangkit
Proyek PLTS banyak mangkrak akibat tak didukung SDM berkualitas
Pasokan PLN tipis, Bandara Gorontalo pakai pembangkit tenaga magnet
Menengok proyek pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Belarusia
Oleh-oleh dari Eropa, Rini gandeng Siemens buat turbin listrik PLN
Pencabutan subsidi listrik tunggu keputusan Jokowi