PLN Gandeng PTPN III dan Perhutani Targetkan Cofiring Biomassa di 52 PLTU
PT PLN (persero) melakukan penandatanganan Head of Agreement terkait kerja sama penyediaan biomassa dan pengembangan Industri Biomassa untuk cofiring (pembakaran bahan bakar) bersama PTPN III dan Perhutani.
PT PLN (persero) melakukan penandatanganan Head of Agreement terkait kerja sama penyediaan biomassa dan pengembangan Industri Biomassa untuk cofiring (pembakaran bahan bakar) bersama PTPN III dan Perhutani.
Penandatanganan kerja sama ini digelar secara virtual pada Jumat (16/7), dan turut disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury mengatakan, perjanjian prakontrak antara PLN-PTPN III-Perhutani ini jadi salah satu milestone penting untuk mencapai target pengurangan emisi 29 persen pada 2030 mendatang.
"Tentunya penandatanganan hari ini kita sambut baik karena akan buat kita produksi energi dengan kurangi emisi, dan di sisi lain tingkatkan ekonomi dari biomassa dari dua perusahaan BUMN, yaitu PTPN III dan Perhutani," ujar Pahala, Jumat (16/7).
Menimpali pernyataan tersebut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebutkan, kerja sama ini dilakukan sebagai salah satu upaya perseroan dalam mendukung energi terbarukan 23 persen pada 2025.
"Tidak hanya itu, kerja sama ini untuk mengembangkan industri biomasa untuk cofiring PLTU batubara dengan keekonomian yang wajar sesuai prinsip yang transparan," ungkapnya.
Dimulai Triwulan IV 2021
Zulkifli melanjutkan, kerja sama ini akan memberikan kepastian pasokan biomassa dalam jangka panjang, yang sesuai dengan misi transformasi PLN sebagai perusahaan ramah lingkungan.
"Tahap satu penyedia biomassa, PLN sebagai offtaker, Perhutani dan PTPN III sebagai pemasok, akan dimulai triwulan IV 2021," kata Zulkifli.
Pada tahap kedua, pengembangan biomassa dilakukan di kuartal I 2021. Kedua tahap tersebut pada intinya untuk mendukung pembakaran di 52 PLTU batubara yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kebutuhan pasokan biomassa 9 ton per tahun.
"Melalui kerja sama ini PLN berharap sebagian besar (pasokan) dapat dipenuhi (dari) Perhutani dan PTPN sesuai dengan kewenangan PLN yang masuk ke program cofiring PLTU batubara," tutur Zulkifli.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com