PLN jamin proyek reklamasi tak ganggu pasokan listrik Jakarta
"Kabel di bawah laut itu kalau diuruk sama seperti kabel tanah. Tak ada masalah," kata Syamsul Huda.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan adanya proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak akan mengganggu jaringan kabel listrik. Pihaknya menjamin pasokan listrik DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu tetap tersedia.
"Tidak ancam distribusi. Kabel di bawah laut itu kalau diuruk sama seperti kabel tanah. Tak ada masalah," kata General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda di Tanjung Lesung, Banten, Jumat, (5/8).
Tak ingin berpolemik, Syamsul menambahkan menyerahkan seluruh keputusan kepada pemerintah. PLN hanya bertanggung jawab pada penyediaan listrik masyarakat.
"Reklamasi itu kita tak masuk pro kontra. Tapi kalau sudah diputuskan pemerintah lanjut, listriknya otomatis akan kita penuhi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman saat masih dijabat Rizal Ramli memutuskan untuk menghentikan proyek reklamasi Pulau G. Pengembang Pulau G, yang merupakan anak perusahaan Agung Podomoro Land, PT Muara Wisesa Samudera, dinilai melakukan pelanggaran berat karena membangun di atas jaringan kabel listrik milik PT PLN (Persero).
Proyek reklamasi Pulau G juga dikecam Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Sebab, proyek itu berpotensi mengganggu sistem pipa gas PHE ONWJ ke PLTG Tanjung Priok dan Muara Karang.
"PLTG ini salah satu penyuplai listrik DKI Jakarta," ujar Communication and Relation Manager PHE ONWJ, Donna Priadi.
Proyek Pulau G menjadi potensi gangguan terdekat dari jalur pipa gas PHE ONWJ. Selain merugikan DKI Jakarta, terganggunya jalur pipa turut berdampak negatif pada perseroan. Sebab, separuh produksi gas PHE ONWJ dikirim ke dua PLTG tersebut. "Lebih dari separuh produksi gas untuk dua PLTG," ucapnya.
Baca juga:
Massa tuntut Menko Kemaritiman hentikan proyek reklamasi
Menko Luhut enggan tanggapi penghentian reklamasi Pulau G
Presiden buruh sebut gaya pemerintahan Ahok mirip zaman orde baru
Seskab minta data reklamasi ke Kepala Bappeda DKI buat bahan ratas
Menanti ketegasan Luhut seperti Rizal Ramli soal reklamasi
Cerita pengembang bantu Jokowi & tudingan pencopotan Rizal Ramli
Berkas suap reklamasi dan TPPU Sanusi dinyatakan lengkap
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Kenapa BRI meluncurkan kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Fenomena inilah yang membuat pentingnya edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi. Hal tersebut juga yang menggerakkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.