PLN, PTPN III dan Perhutani Kolaborasi Dorong Pemanfaatan Biomassa untuk PLTU
PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PTPN III Holding (Persero) dan Perum Perhutani terkait implementasi co-firing PLTU batubara dengan bahan bakar biomassa. Penandatanganan MoU tersebut digelar virtual pada Jumat, 22 Januari 2021.
PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PTPN III Holding (Persero) dan Perum Perhutani terkait implementasi co-firing PLTU batubara dengan bahan bakar biomassa. Penandatanganan MoU tersebut digelar virtual pada Jumat, 22 Januari 2021.
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengapresiasi terobosan antara ketiga BUMN tersebut yang dinilainya sangat strategis dalam penyediaan energi bersih berbasis biomassa.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Mengapa PLN menjadikan keberlanjutan sebagai faktor penting? “Di tengah tugas mengemban agenda transisi energi, implementasi sustainability menjadi faktor yang sangat penting bagi PLN. Sustainability merupakan perencanaan jangka panjang yang perlu disiapkan secara sistematis, dari mulai cara mengukur, delivery, hingga memonitor melalui platform digital,” ucap Darmawan.
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
"Menurut saya tidak ada lagi yang lebih besar dari yang ini di Republik ini untuk mendorong pemanfaatan khususnya pemanfaatan listrik yang berbasis biomassa," ujar Dadan, Jumat (22/1).
Secara khusus, Dadan menyampaikan pujian kepada PLN yang berkomitmen mendukung target energi baru terbarukan (EBT) pemerintah sebesar 23 persen pada 2025 dan upaya penurunan gas rumah kaca.
"Saya baru 2 bulan sebagai Dirjen (EBTKE). Tapi saya sudah 5 kali ikuti acara co-firing ini. Jadi inisiatif dari PLN bagaimana PLN berupaya mendorong kepada EBT," ucap Dadan.
Tak Perlu Lagi Bangun PLTU
Pada kesempatan yang sama, Dirut PLN Zulkifli Zaini menyatakan, MoU bersama PTPN III dan Perhutani ini merupakan terobosan sekaligus menguatkan program perusahaannya untuk menggunakan biomassa sebagai energi primer co-firing pembangkit listrik.
"Kenapa saya katakan terobosan, karena dengan menggunakan biomassa dalam co-firing daripada PLTU PLN ini, kita tidak perlu membangun PLTU. Karena PLTU-PLTU yang akan menggunakan biomassa co-firing ini merupakan PLTU yang sudah dibangun," tuturnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Zulkfili Zaini, Dirut PTPN III Holding (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dan Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com