PLN soal MRT Alami Gangguan: Pasokan Listrik dalam Kondisi Normal
Ririn menjelaskan, PLN juga sudah berkoordinasi dengan manajemen MRT terkait masalah gangguan tersebut. Hingga kini penyebab gangguan masih dalam proses investigasi internal MRT.
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Disjaya) memberikan klasifikasi atas gangguan listrik terjadi di Kereta Ratangga atau MRT Jakarta pada Jumat (10/9) pukul 13.41 WIB. PLN memastikan gangguan tersebut bukan berasal dari sisi sistem kelistrikan perseroan.
"Pasokan listrik di sisi PLN dipastikan dalam kondisi normal," tegas SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini kepada Merdeka.com, Jumat (10/9).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
Ririn menjelaskan, PLN juga sudah berkoordinasi dengan manajemen MRT terkait masalah gangguan tersebut. Hingga kini penyebab gangguan masih dalam proses investigasi internal MRT.
Guna menjaga keandalan pasokan listrik termasuk di fasilitas umum, Ririn juga mengajak masyarakat untuk turut bersinergi melaporkan kejadian kelistrikan lewat aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini diunduh melalui Playstore atau AppStore.
"Kami menyediakan layanan pengaduan apabila terjadi keluhan dan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile," ungkap Ririn.
Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar menyampaikan, bahwa gangguan layanan operasional di area stasiun MRT Jakarta pada Jumat (10/9) pukul 13.41 WIB akibat gangguan listrik. 305 Penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Pada saat gangguan listrik terjadi, sebanyak 4 rangkaian kereta masih berada di antara stasiun," ungkapnya melalui siaran pers, Jumat (10/9).
Terhadap penumpang yang pada saat itu masih berada di kereta dan stasiun, petugas segera melakukan evakuasi. Sebanyak 305 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan aman dan selamat.
"Evakuasi dilakukan ke beberapa stasiun terdekat yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok A, dan Stasiun Istora Mandiri," bebernya.
Sempat Tutup Stasiun
Demi keamanan dan kenyamanan penumpang, MRT Jakarta sempat melakukan penutupan sementara stasiun. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna MRT Jakarta atas gangguan operasional yang terjadi hari ini.
"Kepada pengguna jasa MRT Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf atas kektidaknyamanan yang ditimbulkan," ucapnya.
MRT Jakarta akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kejadian ini. PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk senantiasa memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna.
"Saat ini kami sedang menyelidiki dan mengkaji lebih lanjut penyebab utama dari gangguan operasional yang terjadi agar tidak terjadi kembali ke depannya. Gangguan berhasil dipulihkan dan saat ini MRT Jakarta telah kembali melayani penumpang pukul 15.30 WIB," tandasnya.
(mdk/idr)