Potensi Tindak Pidana Korupsi di Sektor Migas Dinilai Masih Besar
Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi menyebut bahwa potensi korupsi di sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia saat ini cukup besar. Apalagi kata dia, yang berpotensi paling banyak bermain yakni ketika pengadaan impor bahan bakar minyak.
Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi menyebut bahwa potensi korupsi di sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia saat ini cukup besar. Apalagi kata dia, yang berpotensi paling banyak bermain yakni ketika pengadaan impor bahan bakar minyak.
"Selama impor bahan bakar minyak dan crude oil kita semakin besar maka potensi korupsi semakin besar," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/9).
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Apa itu Kipang Kacang? Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Fahmy pun mempertanyakan kinerja PT Pertamina (Persero) yang sampai saat ini tidak juga membangun kilang minyak baru. Dia menduga, justru ada permainan di balik tidak terealisasinya pembangunan kilang-kilang minyak Pertamina.
"Kalau tidak membangun kilang minyak maka impor semakin besar. Kalau impor semakin besar potensi korupsi di pengadaan, suap, itu semakin besar," jelas dia.
Oleh karena itu, untuk menekan tindak korupsi di sektor migas langkah upaya yang harus didorong adalah pembangunan kilang. Selain itu, penggunaan B20 dan B30 yang dicanangkan pemerintah juga perlu di galakan kembali.
"Sehingga pengurangan impor ini dapat mengurangi potensi korupsi dan menekan defisit di neraca migas," tandas dia.
Baca juga:
Revisi UU KPK Dinilai Bakal Perlemah Penegakan Hukum Sektor Migas, ini Sebabnya
Siang Ini, KPK Umumkan Tersangka Korupsi Sektor Migas
Pemerintah Bakal Sulap Anjungan Migas Lepas Pantai jadi Keramba Ikan
PGN dan PLN Calon Penyerap Gas Blok Masela
Harga Minyak Dunia Naik Usai Putra Raja Salman Jadi Menteri Energi Arab
Solusi BigJava untuk Digitalisasi di Industri Migas