Potret Perkembangan PLTS di Masyarakat Jawa Tengah
Penggunaan listrik dari matahari bukan hal yang baru bagi warga di Lereng Merapi. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Solar Home System (SHS) di wilayah terpencil di Klaten ini sudah ada sejak 2000-an.
Penggunaan listrik dari matahari bukan hal yang baru bagi warga di Lereng Merapi. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Solar Home System (SHS) di wilayah terpencil di Klaten ini sudah ada sejak 2000-an.
Di masa itu penggunaan PLTS hanya mampu menghidupi maksimal 4 lampu di satu rumah dan televisi hitam putih. Sebab kemampuan listrik yang dihasilkan sangat kecil. Apalagi harus menggunakan accu sebagai tempat penyimpanan daya yang harus diganti secara rutin dan berbiaya mahal.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
"Ada image di pejabat publik, di masyarakat kalau surya (PLTS) paling ya begitu aja. Cuma menghidupi rumah tangga dengan 1 sampai 4 lampu dan paling tv hitam putih. Image ini terbangun seperti itu," cerita Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko dalam Webinar Central Java Solar Day, Jakarta, Selasa (16/2).
Selain itu, penggunaan listrik tenaga surya juga digunakan untuk penerangan jalan umum. Setidaknya sampai 2020 telah terpasang 8.160 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Jawa Tengah.
Kerap jadi Sasaran Pencurian
Sayangnya, penggunaan tenaga surya untuk penerangan jalan umum ini banyak bermasalah. Terutama pada penggunaan accu yang sering dicuri. Terlebih perbaikan kerusakan pun tidak bisa dilakukan dengan segera karena kerusakan yang terjadi sulit diatasi.
"Masalahnya ini banyak, karena accu colong able, gampang dicuri, dengan pengamanan pun sudah hilang," kata dia.
Meski begitu, saat ini permintaan PJUTS dari kota dan kabupaten tinggi. Pemkot dan Pemkab terdorong menganggarkan APBD untuk pembangunan PJUTS. Namun tidak sedikit daerah yang ragu untuk membuat PLTS di daerahnya karena bukan merupakan daerah yang mengelola sektor energi.
"Nah ini kan pemahamannya masih pendek seperti itu. Padahal tidak ada hubungannya daerah pengelola energi dengan pembangunan PLTS," kata dia.
(mdk/bim)