PPKM Level 3 Diterapkan di Libur Akhir Tahun, Animo Belanja Online Bakal Meningkat
Bhima mengatakan, berkaca dari libur panjang saat Lebaran, animo belanja online meningkat pesat. Masyarakat memesan berbagai produk yang dibutuhkan melalui marketplace.
Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III secara nasional pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Langkah ini untuk menekan laju penyebaran Virus Corona.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, pemberlakuan PPKM tersebut akan mendongkrak penjualan online. Untuk itu, perlu ada subsidi ongkos kirim seperti yang diterapkan pada Lebaran tahun ini.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Bagaimana cara PKM meningkatkan mutu mahasiswa? PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
"Betul bisa juga (ada subsidi ongkir oleh pemerintah)," ujar Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (18/11).
Bhima mengatakan, berkaca dari libur panjang saat Lebaran, animo belanja online meningkat pesat. Masyarakat memesan berbagai produk yang dibutuhkan melalui marketplace.
"Misalnya order makanan secara online akan meningkat tajam. Kemudian pembelian barang lewat platform e-commerce juga naik sebagai alternatif belanja diluar rumah," jelasnya.
Pandemi, kata Bhima, mengajarkan pelaku usaha untuk beradaptasi ke ekonomi digital. "Sehingga mereka masih bisa mendapatkan omset selama PPKM level 3," tandasnya.
Sebelumnya pada Lebaran lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan subsidi ongkir Rp500 miliar dalam Harbolnas Ramadan. Subsidi ongkos kirim tersebut berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri.
"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar Rp500 miliar," kata Menko Airlangga, dikutip dari laman resminya, Senin (12/4).
Baca juga:
Simak 4 Keuntungan Berbelanja Online di Tengah Pandemi
Bisnis Belanja Online Berpotensi Buat Sampah Makin Menumpuk
Berani Berubah: Memajukan Dunia Pertanian dengan Usaha Sayur Online
Bisnis Online Naik Pesat Selama Pandemi, Kemenperin Pacu IKM Go Digital
5 Tips Manfaatkan Promo e-Commerce Cegah Kantong Jebol
Paypal adalah Layanan Pembayaran Online, Ketahui Manfaat dan Cara Kerjanya