Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap tensi politik nasional tetap stabil usai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. 

Hasil ini usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan rekapitulasi suara nasional pada Rabu (20/3) malam.

"Bagi dunia usaha, kunci utama adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha,"

kata Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang di Jakarta, Kamis (21/3).

Sarman mengatakan, stabilitas politik dan keamanan diperlukan untuk memastikan roda perekonomian Indonesia tetap berputar. 

Terlebih memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri yang menjadi momentum peningkatan daya beli masyarakat dari pemberian tunjangan hari raya (THR) oleh perusahaan.

"Karena minggu depan ketika THR mulai cair maka konsumsi rumah tangga kita semakin meningkat. Dalam situasi seperti ini, masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berbelanja," ujar Sarman.

Dia juga mengingatkan seluruh pihak mengenai tujuan pemerintah yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045 dan bisa keluar dari jebakan negara kelas menengah atau middle-income trap.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam visi Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, dia menyarankan kepada seluruh pihak yang keberatan untuk mengajukan sengketa hasil pemilu melalui jalur hukum yang berlaku. 

Hal ini untuk mengurangi potensi gesekan antar kelompok masyarakat yang berdampak pada terganggunya stabilitas politik dan keamanan di Indonesia.

"Jika ada sengketa Pemilu agar diselesaikan melalui lembaga penegak hukum yang ada yaitu MK. Kami berharap proses transisi kepemimpinan juga berlangsung kondusif sampai Oktober nanti, sehingga memberikan confidence (kepercayaan) bagi dunia usaha dan industri, serta investasi," 

ujar Sarman.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah selesai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.

Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.

Jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara.

Sementara itu, jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara.

Jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara.