Presiden Jokowi Akui Tak Mudah Bangun Tol Trans Papua
Meski kesulitan, namun pemerintah tetap fokus dan komitmen untuk tetap melakukan pembangunan tol di Indonesia bagian Timur tersebut. Sebab, salah satu upaya mengejar ketertinggalan adalah dengan cara membangun infrastruktur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mudah dalam mengerjakan proyek pembangunan jalan Tol Trans Papua. Sebab, beberapa tantangan kerap kali dijumpai mulai dari kondisi jalan yang rusak parah, hingga rute yang tidak memungkinkan untuk dimasuki oleh alat-alat berat.
"Mengenai jalan yang ada di Papua jalan dari Marauke - Boven Digoel jalan utama. Jalan yang rusak. Pembangunan jalan di Papua itu mengangkut doser semua pakai helikopter," katanya di Bengkulu, Jumat (15/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Bahkan untuk menempuh kawasan tersebut para kontraktor dan pekerja membutuhkan waktu tiga sampai empat hari. "Betapa beratnya pembangunan di sana. Bahkan harus menanak nasi di perjalanan karena memakan waktu lama," imbuhnya.
Meski kesulitan, namun pemerintah tetap fokus dan komitmen untuk tetap melakukan pembangunan tol di Indonesia bagian Timur tersebut. Sebab, salah satu upaya mengejar ketertinggalan adalah dengan cara membangun infrastruktur.
"Bagaimana kita miliki daya saing kalau infrastruktur masih seperti ini. Inilah kenapa dibangun Trans Papua. Ini adalah untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya di jawa saja memerlukan jalan dan infrastruktur tidak hanya di sumatera saja, tetapi Papua juga memerlukan ini. Papua juga merupakan bagian dari NKRI," pungkasnya.
"Sekarang telah terbangun meskipun ada yang sudah mulus meskipun ada yang belum diaspal paling tidak, tidak seperti awal (dulu)," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi: Kita Tak Hanya Bangun Infrastruktur Besar, yang Kecil Lewat Dana Desa
Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain
Di Depan Jokowi, Gubernur Bengkulu Minta Bandara dan Pelabuhan Dikembangkan
Adhi Karya: Biaya Pembangunan LRT Jabodebek Bukan Paling Mahal di Dunia
Pengerjaan 3 Simpang Susun Tol Solo-Ngawi Masih Terkendala