Presiden Jokowi: Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan
Presiden Joko Widodo kembali menekan pentingnya persatuan dalam membangun Indonesia. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Menurutnya, ada sekitar 17 ribu pulau, 514 kota dan kabupaten, serta 34 Provinsi di dalamnya.
Presiden Joko Widodo kembali menekan pentingnya persatuan dalam membangun Indonesia. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Menurutnya, ada sekitar 17 ribu pulau, 514 kota dan kabupaten, serta 34 Provinsi di dalamnya.
Belum lagi, ada sekitar 263 juta penduduk yang hidup wilayah Nusantara, dengan 1.100 lebih budaya dan bahasa yang dimiliki. Karena itu, persatuan segenap elemen bangsa amat diperlukan agar Indonesia dapat maju.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Saya ajak kita semua aset terbesar bangsa ini adalah persatuan. Aset terbesar bangsa ini adalah kerukunan. Kalau kita bisa pegang semua ini, gampang kita melompat. Bukan hal yang kecil-kecil diributin. Sehingga strategi besar kita abaikan," kata dia dalam acara 50 tahun Kadin Indonesia, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (24/9) malam.
Dia pun menambahkan bahwa mengelola negara sebesar Indonesia memang tidak gampang. Setiap daerah memiliki kasus, kebutuhan, dan permintaan berbeda-beda yang perlu disikapi oleh pemerintah.
Mengelola negara sebesar ini tidak gampang tidak mudah. Setiap daerah memiliki kasus yang berbeda-beda, permintaan yang berbeda beda, kebutuhan yang berbeda-beda," jelasnya.
Terhadap kebutuhan yang beragam tersebut, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan selalu mengupayakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
"Kenapa kita harus bangun di Papua, Maluku Utara, di NTT, kenapa kita harus bangun di Indonesia bagian Timur? Karena kita bernegara, bukan berbisnis. Bukan berekonomi saja," tegasnya.
Baca juga:
BKPM ungkap sektor ekonomi digital RI tengah banyak diburu investor
Ini strategi Jokowi hadapi ketidakpastian ekonomi global
BKPM belum mau tanggapi rencana investasi Rp 14 T Amazon
BKPM kumpulkan ratusan investor, tawarkan investasi Bandara Komodo
Pemerintah cari dana kembangkan Bandara Komodo