Presiden Jokowi Ingin Kendaraan di Masa Depan Indonesia Berbasis Listrik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dia pun mengatakan bahwa semua kendaraan ke depan harus ramah lingkungan dengan berbasis pada daya listrik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dia pun mengatakan bahwa semua kendaraan ke depan harus ramah lingkungan dengan berbasis pada daya listrik.
"Kendaraan-kendaraan semuanya ke depan harus ramah lingkungan yaitu listrik," ungkap Presiden Jokowi dalam peresmian KRL Yogyakarta - Solo di Yogyakarta pada Senin (1/3).
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang membangun jaringan listrik di Yogyakarta? ANIEM mulai membangun jaringan listrik di Kota Yogyakarta pada tahun 1914, tepatnya di kawasan hunian orang Eropa di Kotabaru.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kenapa Hari Kendaraan Listrik Sedunia dirayakan? Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menggunakan kendaraan listrik, tetapi juga untuk mendorong transisi dari bahan bakar fosil ke energi listrik. Dengan demikian, perayaan ini berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan jejak karbon, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
Dia pun menyambut baik kehadiran Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta - Solo. Selain lebih cepat dibandingkan KA Prambanan Ekspres atau Prameks, alat transportasi ini juga ramah lingkungan.
Pemerintah akan terus mendorong implementasi moda transportasi yang ramah lingkungan. "Dan paling penting kereta listrik ini ramah lingkungan, saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta transportasi massal yang ramah lingkungan," jelasnya.
Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik
Pemerintah sendiri saat ini tengah berusaha mengembangkan industri baterai kendaraan listrik dengan membentuk holding BUMN, yang tergabung dalam Indonesia Battery Holding (IBH)
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Industri Electric Vehicle Battery (EV Battery), Agus Tjahajana, sebelumnya mengatakan bahwa holding BUMN tersebut berambisi menjadi pemain global material hulu baterai dengan nikel sulfat pada 2025.
"Kita berambisi menjadi produsen nikel sulfat global dengan produksi tahunan 50 ribu hingga 100 ribu ton untuk melayani ekspor global dan permintaan lokal," kata Agus.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)