Presiden Jokowi ingin Natuna jadi pusat lelang ikan di ASEAN
Menko Rizal mengungkapkan saat ini tempat lelang ikan paling top di dunia berada di Jepang.
Presiden Joko Widodo menginginkan Natuna bisa menjadi pusat lelang ikan di kawasan regional atau se-ASEAN. Maka dari itu, presiden meminta untuk dibangun infrastruktur, tempat pendingin penyimpanan ikan (cold storage) dan fasilitas pendukung lainnya di Natuna.
"Presiden menegaskan kembali harus ada kota perikanan yang bisa jadi contoh. Kita tiru aja yang paling baik di seluruh dunia agar ikan bisa dikumpulkan di situ, kalau perlu ada tempat lelang ikan seperti Tokyo Fish Market (Tsukiji Market)," kata Menko Maritim Rizal Ramli saat konferensi pers hasil Rapat Terbatas di Kantor Presiden seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (29/6).
Menko Rizal mengungkapkan saat ini tempat lelang ikan paling top di dunia berada di Jepang bernama Tsukiji Market. Di mana lelang ikan dari seluruh dunia terjadi di situ.
"Kenapa musti di Tokyo, wong ikannya di Indonesia. Jadi kita perlu bangun di Natuna, pusat lelang ikan regional supaya orang dari seluruh dunia bisa lelang di situ," katanya.
Menko Maritim mengungkapkan pemerintah mesti mempercepat pengembangan sektor perikanan di Kepulauan Natuna. Sebab, selama ini kapasitas tangkap hanya 9 persen dari total potensi ikan tangkap di wilayah itu.
"Jadi ikannya banyak sekali, tapi kapasitas tangkap kita hanya 9 persen. Di masa lalu, kebanyakan kapal asing yang masuk dan nyolong di situ," katanya.
Menko Maritim mengatakan pihaknya akan mempercepat pengusaha nasional bidang tangkap ikan untuk beroprasi di wilayah Natuna.
Namun, Menko Rizal mengakui saat ini masih ada masalah perizinan terkait kapal ikan nasional. Sebab, perizinan masih dikeluarkan oleh dua kementerian terkait, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Perhubungan. Di mana, Kementerian Perhubungan membuat sertifikatnya dan KKP memberikan izin.
"Presiden meminta agar dua-duanya diintegrasikan agar secepat mungkin kapal yang di atas 30 GWT bisa diarahkan ke Natuna," kata Menko Rizal.
Selain itu, Presiden meminta kepada Menteri KKP agar nelayan tradisional yang punya kapal ikan di atas 30 GT yang saat ini beroperasi di Laut Utara Jawa diberikan izin tangkap di Natuna.
"Selama ini mereka tidak pernah diberikan izin tangkap di Natuna, karena dikasih ke kapal berbendera asing atau kapal yang pura-pura berbendera Indonesia sebetulnya kapal asing," katanya.
Hasil ratas juga meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mendorong bank pelat merah memfasilitasi permodalan perusahaan perikanan lokal dan nasional.
"Kita ingin armada penangkapan ikan nasional dan lokal diberikan kesempatan untuk menangkap di situ (Natuna), diberikan kesempatan, difasilitasi kredit, supaya kapasitas tangkap yang hanya 9 persen bisa ditingkatkan dalam waktu singkat," kata Menko Rizal.
Baca juga:
Lawan pencuri ikan, Jokowi kirim nelayan Jawa melaut di Natuna
Ini 3 fokus Presiden Jokowi bangun Natuna
Pagi ini, Jokowi gelar ratas pengembangan potensi ekonomi di Natuna
Panglima TNI soal pesawat Malaysia: Terpaksa kita giring keluar
F-16 TNI AU usir pesawat militer Malaysia di langit Natuna
Sindir Duterte, koran Filipina muat kartun Jokowi 'galak' pada China
Negara-negara ini langganan lecehkan kedaulatan RI
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Bagaimana Rabiunahar Rizta Ramdhan berlibur ke Puncak? Habis Lebaran Lanjut Ke Puncak Dalam keterangan Instagramnya, Eby menulis, "Bagi yang habis Lebaran, lanjut ke puncak mana nih suaranya?"
-
Apa yang dilakukan Rabiunahar Rizta Ramdhan saat berlibur di Puncak? Baru-baru ini, Rabiunahar Rizta Ramdhan, yang akrab disapa Eby, membagikan foto dirinya saat berlibur ke puncak.