Presiden Jokowi Instruksikan Proyek Hilirisasi Batubara Beroperasi dalam 30 Bulan
Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batubara Menjadi Dimetil Eter (DME) atau gasifikasi batubara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dia meminta proyek ini selesai dalam waktu 30 bulan dan tidak boleh mundur.
Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batubara Menjadi Dimetil Eter (DME) atau gasifikasi batubara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dia meminta proyek ini selesai dalam waktu 30 bulan dan tidak boleh mundur.
"Semua yang berkaitan dengan ini saya pastikan selesai yang sesuai disampaikan oleh Air Products & Chemical Inc (APCI) yakni 30 bulan (proyek selesai). Jangan ada mundur-mundur lagi," ujar Presiden Jokowi, Senin (24/1).
-
Kenapa Polres Inhu melakukan pengecekan stok BBM dan gas elpiji? "Selain memastikan ketersediaan BBM dan gas bagi masyarakat, serta melakukan kontrol SPBU dan agen gas agar tidak terjadi penimbunan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Dody.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan gas elpiji dilakukan oleh Polres Inhu? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
Proyek gasifikasi batubara ini akan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bekerjasama dengan dan Air Products & Chemical Inc (APCI). Total investasi dari APCI sebesar USD2,1 miliar atau setara Rp 30 triliun.
Tekan Beban Subsidi LPG
Presiden Jokowi melanjutkan, hasil api dari DME atau gasifikasi batubara ini mirip dengan LPG. Jika ini berjalan dan berproduksi maka dipastikan akan mengurangi subsidi LPG dari APBN Rp 7 triliun per tahun.
"Kalau semua LPG nanti disetop, dan semua nanti pindah ke DME, duitnya gede sekali hingga Rp 60-70 triliun, itu akan bisa dikurangi subsidinya dari APBN," katanya.
Dengan utilisasi 6 juta ton batubara per tahun, proyek ini ditargetkan dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun kemudian mampu mengurangi impor LPG 1 juta ton per tahun. Dengan demikian bisa memperbaiki neraca perdagangan.
(mdk/bim)