Presiden Jokowi Minta Babinsa Kawal Program Dana Desa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengawal program Dana Desa dari pemerintah pusat untuk daerah-daerah di Indonesia. Sejak 2015 hingga saat ini, pemerintah sudah menggelontorkan total Rp 187 triliun untuk program tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengawal program Dana Desa dari pemerintah pusat untuk daerah-daerah di Indonesia. Sejak 2015 hingga saat ini, pemerintah sudah menggelontorkan total Rp 187 triliun untuk program tersebut.
Pada tahun pertama, Dana Desa yang diberikan sebesar Rp 20,7 triliun. Tahun berikutnya, Dana Desa naik menjadi Rp 47 triliun, kemudian mencapai Rp 60 triliun pada 2017. Sementara, tahun ini pemerintah telah mengucurkan Rp 80 triliun.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Dana Desa ini kita harapkan meningkatkan perputaran uang di desa dan kecamatan. Karena itu, saya titip ke desa atau Kades, pembelian-pembelian untuk kegiatan yang berkaitan dengan Dana Desa itu beli produknya di desa setempat saja," kata Jokowi di hadapan 3.500 Babinsa di Universitas Jambi, Minggu (16/12).
Jika tak bisa, dia mempersilakan warga membeli kebutuhan apapun di desa tetangga hingga paling jauh ke tingkat kecamatan. Asalkan, uang tersebut tak kembali lagi ke kota.
"Jangan ke luar, jangan biarkan kembali ke Jakarta. (Dana Desa) akan mensejahterakan warga desa dan sudah ditunjukkan dengan angka-angka kemiskinan desa," kata Jokowi.
"Kalau Pak Kades menyampaikan ke saya, 'Pak Presiden harga semen terpaut Rp 5.000', ya enggak apa-apa, tetap beli di desa. Supaya ada dampak untuk toko-toko kecil di desa itu," tambahnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa program Dana Desa telah membuahkan 158 ribu jalan desa. Selain itu, menurut dia, Dana Desa juga telah berhasil membangun 39 ribu irigasi, 18 ribu Posyandu, dan 45 ribu PAUD.
"Pasar desa, pasar-pasar kecil perlu untuk bertemu pembeli dengan komoditas petani terbangun 6.900 pasar desa artinya orientasi kita memang kita geser ke desa, untuk apa karena ada ketimpangan desa dan kota yang terus menjauh," ujar Jokowi.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Selama 4 tahun, Rp 14,5 Triliun Dana Desa Mengalir ke 5.312 Desa di Jabar
Ganjar: Keterbukaan Informasi Publik, Warga Jadi Tahu Dana Desa Untuk Apa Saja
Pemerintah Jokowi Beri Dana Bantuan Hingga Rp 384 Juta ke Kelurahan di 2019
Kemenkeu: Desa Sangat Tertinggal Dapat Dana Desa Rp 1,33 Miliar di 2019
Penjelasan Kemendagri Soal Anggaran Dana Operasional Camat