Presiden Jokowi pamer kebijakan ke 20 CEO terkemuka India
"Setelah dua tahun bekerja keras mengimplementasikan berbagai kebijakan dan reformasi, PDB kami tumbuh semakin stabil dan rebound," kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer berbagai kebijakan dan pencapaian kinerjanya dalam 2 tahun terakhir kepada 20 Chief Executive Officer (CEO) perusahaan terkemuka di India.
"Setelah dua tahun bekerja keras mengimplementasikan berbagai kebijakan dan reformasi, PDB kami tumbuh semakin stabil dan rebound," kata Presiden Jokowi saat melakukan collective call dengan 20 CEO perusahaan terkemuka seperti ditulis Antara dari India, New Delhi, India, Selasa (13/12).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Jokowi juga menjelaskan tentang semakin positifnya sentimen investor bahkan Presiden percaya komunitas bisnis di Tanah Air semakin produktif terutama yang bergerak di sektor e-commerce, pariwisata, hingga manufaktur.
"Saya dan kabinet bekerja keras untuk mereformasi dan meng-upgrade ekonomi Indonesia," katanya.
Presiden menjelaskan juga tentang upayanya memulai reformasi pemberian subsidi pada awal pemerintahannya. Pemerintah Indonesia kemudian menginisiasi kebijakan berupa deregulasi untuk menyederhanakan perizinan dan kemudahan berusaha.
Indonesia juga menjajaki kerja sama dan masuk dalam Free Trade Agreement untuk Uni Eropa dan Australia. "Tahun ini kami melaunching program amnesti pajak," katanya.
Program itu dikatakannya hanya dalam lima bulan mampu menjadi program amnesti pajak tersukses di dunia menurut Dutch Bank.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membawa serta delegasinya yakni lima CEO dari Indonesia yakni PT Pindad Abraham Mose, Garuda Food Sudhamek AWS, Vice Chairman of Kadin Shinta W. Kamdani, Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Bosowa Group Erwin Aksa, dan Sinar Mas Group Fuganto Widjaja.
Presiden Jokowi pun kemudian mengundang para CEO untuk menjajaki peluang berbisnis di Indonesia dengan berbagai tawaran kemudahan yang diberikan.
"Beritahu saya apa yang bisa menteri-menteri saya dan saya lakukan untuk membantu Anda mewujudkan rencana bisnis Anda di Indonesia," katanya.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan para CEO sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.
Baca juga:
Pertamina siap kucurkan Rp 53 T kelola cadangan minyak nasional
Diskusi anti-rokok, narasumber kompak pakai masker
Pertamina ngaku rugi jual Solar, minta harga naik Rp 500 per Januari
Ini resep bos Pelindo II untuk pengusaha besarkan perusahaan
Rini sebut sinergi PLN-Pertamina cara rahasia turunkan tarif listrik