Presiden Jokowi: Tiap saya ke daerah selalu dikeluhkan mati lampu
Jokowi menegaskan perlunya 'crash program' dalam hal kelistrikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sering mendapat keluhan soal mati lampu setiap berkunjung ke daerah. Jokowi menegaskan perlunya 'crash program' dalam hal kelistrikan di samping program 35.000 Mega Watt (MW) yang telah dianggap sebagai kebutuhan.
"Setiap saya ke daerah ke provinsi, kabupaten, kota selalu keluhannya adalah kurang listrik, krisis listrik, mati lampu," kata Jokowi setelah meresmikan pengoperasian "Marine Vessel Power Plant" (MVPP) PT PLN (Persero) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, (8/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Di mana Presiden Jokowi meresmikan empat terminal tipe A di Pulau Jawa? Masih di Purworejo, di sana Jokowi meresmikan selesainya pembangunan empat terminal tipe A di Pulau Jawa.
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
Presiden Jokowi hadir di Pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT) di Jalan Sindang Laut Nomor 101 Tanjung Priok, Jakarta Utara dan meninjau kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plant) berkapasitas 120 Megawatt.
"Dan ini kita telah pesan lima pembangkit listrik di atas kapal seperti ini, sekarang baru selesai satu nanti enam bulan akan tambah lagi yang semuanya akan kita luncurkan lebih banyak ke wilayah timur (Indonesia)," ujarnya.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dinilainya tepat untuk menggunakan pembangkit listrik di atas kapal tersebut.
"Karena negara kita adalah negara kepulauan kita punya 17.000 pulau saya kira pembangkit listrik di atas kapal seperti ini yang mobile yang bergerak di satu pulau ke pulau lain kemungkinan ini paling tepat untuk Indonesia," tuturnya.
Jokowi juga sempat bertemu dengan pemilik perusahaan MVPP yang berasal dari Turki tersebut untuk lima pesanan kapal serupa berikutnya harus dibangun di Indonesia, apalagi karena ke depan kemungkinan Indonesia akan membutuhkan banyak sekali MVPP.
Presiden memastikan pemilik telah sepakat mereka akan mengerjakan di Indonesia dengan pola joint venture bersama BUMN maupun perusahaan swasta dari Indonesia.
Rencananya Marine Vessel Power Plant dari Tanjung Priok akan diberangkatkan untuk memperkuat kelistrikan di beberapa lokasi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Kedua provinsi itu menjadi daerah tujuan pertama karena sudah terhubung dalam sistem interkoneksi kelistrikan 150 kilo Volt.
Marine Vessel Power Plant buatan tahun 2014 disewa oleh PLN selama jangka waktu 5 tahun, dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangkit listrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kapal ini bisa dioperasikan dengan dua bahan bakar yaitu "fuel" jenis 'heavy fuel oil' dan gas.
Baca juga:
PLN operasikan 4 kapal pembangkit pasok listrik Indonesia Timur
Pasok setrum di Sulut, Jokowi kirim kapal pembangkit listrik
Jokowi minta Turki bangun kapal pembangkit listrik di Indonesia
Kemegahan kapal pembangkit listrik yang dikirim Jokowi ke Sulut
Pemerintah mau buat kapal pembangkit batu bara agar listrik murah