Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Wanita Akhirnya Minta Maaf
Usai viral, karyawan Pertamina yang bernama Arie tersebut menyampaikan video permintaan maaf setelah bertindak arogan.
Aksi arogan pengendara mobil Honda HR-V tersebut lantaran dirinya tak terima saat ditegur akibat parkir di tengah jalan hingga membuat kemacetan di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Wanita Akhirnya Minta Maaf
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Wanita Akhirnya Minta Maaf
- VIDEO: Pegawai Pertamina, Si Paling Arogan Dibebastugaskan Terancam Sanksi
- Pertamina Bebastugaskan dan Bakal Sanksi Arie Febriant yang Viral karena Parkir dan Meludah
- VIDEO: Pria Arogan Melotot Ludahi Pengendara Wanita Ternyata Pegawai Pertamina
- Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini
Video yang memperlihatkan seorang pengendara mobil Honda HR-V hitam yang belakangan diketahui merupakan pegawai Pertamina tengah viral di sosial media usai bersikap arogan dengan meludahi pengguna jalan lain.
Aksi arogan pengendara mobil Honda HR-V tersebut lantaran dirinya tak terima saat ditegur akibat parkir di tengah jalan hingga membuat kemacetan di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Usai viral, karyawan Pertamina yang bernama Arie tersebut menyampaikan video permintaan maaf setelah bertindak arogan dengan meludah ke pengguna jalan lainnya.
"Saya Arie pengendara mobil Honda HR-V yang saat ini sedang ramai dibicarakan, dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," kata Arie melalui sebuah video yang diterima Merdeka.com, Minggu (7/4).
Arie mengakui bahwa dirinya telah bersikap tidak pantas dengan meludahi pengguna jalan. Dia juga mengaku memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya hingga menimbulkan kemacetan.
"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya, di mana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," ungkap Arie.
Arie mengaku siap menyampaikan permintaan maaf secara langsung terhadap pengguna jalan bernama Mila yang telah mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut.
"Melalui video ini saya sekali lagi mohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan," tegas Arie
Sebelumnya, Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), membenarkan salah seorang karyawannya telah bersikap secara arogan dengan meludahi pengguna jalan lainnya akibat tak terima ditegur karena parkir sembarangan.
Saat ini, Pertamina telah melakukan pemeriksaan secara internal terhadap pekerja yang bersikap arogan dengan meludahi pengguna jalan lainnya tersebut.
"Dapat kami informasikan bahwa saat ini telah ditindaklanjuti secara internal," kata
Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y Nasroen kepada Merdeka.com di Jakarta, Minggu (7/4).
Nasroen menegaskan Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika. Sehingga, tidak mentolerir terhadap perbuatan pekerjanya yang tidak sesuai hukum dan etika.
"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika," tegasnya.
Kilang Pertamina Internasional menyampaikan terimakasih atas informasi yang disampaikan masyarakat terkait pekerjanya yang terlah bersikap arogan lantaran tak terima ditegur sembarangan.
"Kami juga menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas segala dukungan yang terus diberikan kepada kami," ujar Nasroen.