Produksi garam nasional hanya 4 persen dari target 3 juta ton
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan saat ini produksi garam di Indonesia pada tahun lalu hanya mencapai empat persen. Rendahnya produksi garam ini disebabkan siklus anomali cuaca (La Nina) yang menjadikan wilayah Indonesia kemarau basah.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan saat ini produksi garam di Indonesia pada tahun lalu hanya mencapai empat persen.
"Produksi tahun 2016 hanya mencapai empat persen dari target, atau tepatnya 144.000 ton dari target 3 juta ton," kata Brahmantya di gedung KKP, Jakarta, Selasa (10/1).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
Rendahnya produksi garam ini disebabkan siklus anomali cuaca (La Nina) yang menjadikan wilayah Indonesia kemarau basah sepanjang tahun lalu. "Garam sekarang 'puso' karena benar-benar kondisi alam. Koordinasi dengan pihak industri telah dilakukan. Intinya target swasembada garam harus ada dan harus ekstensifikasi lahan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Air Laut, Non Energi, dan Benda Muatan Kapal Tenggelam Zaki Mahasin mengatakan pemerintah tidak bisa lepas dari impor untuk memenuhi garam konsumsi Indonesia.
Zaki mengatakan izin impor dibuka hanya hingga April 2017 sebesar 226.000 ton. Kemudian sisanya dipenuhi dari hasil panen petani garam rakyat (lokal), yang mana perkiraannya panen pada Mei-Desember dan Agustus-September.
"Insya Allah bisa (setelah April menggunakan garam lokal) karena kemarin kita koordinasi dengan BMKG. Tahun lalu, kondisi karena curah hujan di atas rata-rata (jadi gagal panen). Data sampai Maret, dari BMKG udah mulai menunjukan normal. Kemarau April-Mei udah mulailah nanti," pungkasnya.
Baca juga:
Cuaca tak menentu, produksi garam RI tak bisa terpenuhi
Curah hujan rendah, NTB dan NTT cocok jadi daerah penghasil garam
Garam Indonesia diklaim berkualitas rendah, tak cocok untuk industri
Menteri Susi: Impor garam saat panen adalah persoalan klasik
Cuaca buruk bikin target produksi garam tak tercapai
Harga anjlok Rp 200/kg, petani Cirebon timbun garam di pinggir jalan
Dikendalikan kartel, industri garam nasional terancam mati