Produksi gas Subang Field 2016 capai 103 persen dari target
PT Pertamina EP menunjukkan komitmen untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Salah satu lapangan dari PT Pertamina EP, yaitu Subang Field mencatatkan kinerja produksi yang positif selama tahun 2016. Hingga akhir 2016, Subang Field berhasil memproduksikan gas sebesar 230,5 MMSCFD dan produksi minyak sebesar
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP semakin menunjukkan komitmen untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Salah satu lapangan dari PT Pertamina EP, yaitu Subang Field mencatatkan kinerja produksi yang positif selama tahun 2016.
Hingga akhir 2016, Subang Field berhasil memproduksikan gas sebesar 230,5 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari (MMSCFD) atau 101,3 persen dari target 227,91 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari (MMSCFD). Sementara itu, produksi minyak sebesar 1.182 Barrel Minyak Per Hari (BOPD) atau 90,8 persen dari target 1.302 Barrel Minyak Per Hari (BOPD).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
Capaian tersebut diperoleh dari berbagai kegiatan, seperti misalnya optimasi asset yang ada, Workover & Well Service sumur serta kegiatan pemboran. Salah satu kegiatan Workover yang berhasil menambah produksi Subang Field adalah Workover sumur Jati Asri 03 (JAS-03) di wilayah Desa Bojongtengah, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, yang berhasil diproduksi pada tanggal 29 Desember 2016 ini mampu menghasilkan minyak sebesar 486 Barel Minyak Per Hari (BOPD) atau lebih tinggi 162 persen dari target yaitu 300 Barel Minyak Per Hari (BOPD) dan gas sebesar 2,84 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari (MMSCFD).
"Sumur JAS-03 yang mempunyai kedalaman sampai 3475 meter ini, mulai dilakukan kegiatan Workover per tanggal 11 Desember 2016 menggunakan RIG PDSI LTO–750. Sumur ini berhasil diproduksikan pada tanggal 29 Desember 2016 dari lapisan TAF interval 2934-2938 meter (DST #4)," ujar Manajer Subang Field Armand Mel I. Hukom dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/1).
Menurutnya, sumur tersebut diproduksikan menggunakan fasilitas (TU) Test Unit. Sedangkan, untuk transportasi minyak menggunakan roadtank dikirim ke EPF (Early Production Facilites) yang berada di lokasi JAS-01 untuk selanjutnya dipompakan ke Trunkline menuju ke Balongan.
"Ke depannya, sesuai dengan POD (Plan of Development) lapangan Jati Kompleks, akan di bangun Stasiun Pengumpul (SP) yang sifatnya permanen untuk menampung seluruh produksi dari sumur-sumur yang ada. Sedangkan untuk tranportasi minyak, semuanya akan menggunakan pipa," katanya.
Dengan melihat potensi di Struktur Jati Asri, rencana kedepan akan dilakukan pengembangan di Struktur tersebut melaui kegiatan pemboran. "Kegiatan pemboran tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi Minyak dan gas khususnya di Pertamina EP sendiri dan umumnya peningkatan produksi migas skala nasional," jelas Mel Hukom.
Vice President Legal Relation PT Pertamina EP D Yodi Priyatna, mengatakan keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras serta dukungan berbagai pihak, baik pihak eksternal maupun pihak internal khususnya tim Asset 3 Subang Field.
"Ini adalah keberhasilan kita bersama. Kita harus bersyukur dan terus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Pertamina EP maupun bagi bangsa Indonesia," tutur Yodi.
Baca juga:
Awal 2017, PT Pertamina EP ngebor 2 sumur baru
2017, Pertamina EP targetkan produksi migas sebesar 264.000 barel
Polisi tangkap komplotan bersenpi curi pipa Pertamina
Gencar cari sumur baru, Pertamina EP dapat penghargaan SKK Migas
Holding Pertamina-PGN banyak pro dan kontra, ini kata Menteri Rini
Pertamina EP gandeng Sarana GSS garap sumur minyak bekas Belanda
Pertamina EP: Minyak mentah hasil pengeboran ilegal sangat berbahaya