Profil Amran Sulaiman, Putra Asli Sulsel Keturunan Bangsawan yang Kembali ditunjuk Prabowo Jadi Mentan
Andi Amran sulaiman juga sering dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014.
Andi Amran Sulaiman masuk dalam daftar menteri Kabinet Prabowo periode 2024-2029. Amran ditunjuk sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Lantas, seperti apa sosok Andi Amran yang dipilih Prabowo Jadi Menteri Pertanian ?
- Amran Sulaiman Blak-Blakan Jawab Isu Dipilih jadi Mentan karena Dekat dengan Haji Isam
- Dua Adik Mentan Amran Sulaiman Kompak Didukung NasDem dan PSI di Pilgub Sulsel dan Pilbup Bone
- Ini Dia Sosok Pemilik Mie Gacoan yang Buat Presiden Jokowi Kepedasan
- Budiman Sudjatmiko: IKN Jangan Ditarik ke Politik, Ini Amanat Sejak Presiden Soekarno
Mentan Andi Amran Sulaiman, lahir pada 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai sosok yang jujur dan cerdas. Sebelum menjadi Menteri di era Prabowo, Dia diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-26 oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014.
Amran Sulaiman menempuh pendidikan di SMA Negeri Lappariaja, yang kemudian ia melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Gelar doktoralnya di bidang Ilmu Pertanian di Kampus yang sama yakni Universitas Hasanuddin, tahun 2012.
Prestasinya dalam dunia pertanian telah diakui sejak lama. Pada tahun 2007, dia dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian oleh Presiden RI.
Di tahun 2011, dia juga menerima FKPTPI Award di Bali sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya di bidang pertanian.
Garis Keturunan Bangsawan
Amran Sulaiman memiliki garis keturunan bangsawan dari Bone. Dia adalah keturunan La Pawawoi Arung Sumaling, anak ke-4 La Tenri Tappu, Raja Bone Petta Teru, yang menikah dengan Karaeng Beja, Anak Karaeng Bantaeng.
Di usia muda, Amran sudah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi unit usaha: Tambah Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan lainnya.
Perusahaannya juga telah mengantongi surat izin tetap pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian tahun 2011, surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dan surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014.
Andi Amran sulaiman juga sering dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tidak lepas dari dirinya yang terlibat secara langsung sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI.
Reporter Magang: Nadya Nur Aulia