Program satu juta rumah ala Jokowi-JK dimulai
Kabupaten Tangerang hanya kedapatan jatah 5.000 unit rumah dari program sejuta rumah murah.
Proyek pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mulai dilaksanakan di delapan kabupaten/kota di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Tangerang.
Tahap pertama pembangunan secara simbolis dilakukan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Serikat Buruh di Kawasan Pengembangan perumahan Grand Sutera Rajeg di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4).
-
Bagaimana kondisi rumah masa kecil Presiden Jokowi saat ini? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Siapa pemilik asli rumah masa kecil Presiden Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Apa yang membuat rumah masa kecil Presiden Jokowi spesial? Bangunan joglo yang ditempati menjadi spesial karena sejarah yang terukir di sana.
-
Dimana letak rumah masa kecil Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan terakhir kali Presiden Jokowi mengunjungi rumah masa kecilnya? “Kemarin terakhir kali Pak Jokowi ke sini pada Agustus 2023. Waktu itu di sini ada penanaman pohon kepala,” kata Pak Mulyono.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebut, Kabupaten Tangerang hanya kedapatan jatah 5.000 unit rumah dari program sejuta rumah murah.
“Pembangunan dilakukan tiga tahap di lima titik kawasan perumahan dan pemukiman. Ini memang kita batasi tidak dibangun membabi buta karena lahannya minim,” jelasnya.
Zaki menambahkan, program ini penting karena Pemkab Tangerang sendiri memiliki keterbatasan anggaran dalam penyediaan perumahan untuk MBR seperti petani, nelayan dan buruh.
“Kita berharap Kementerian PU bisa memberikan banyak bantuan pembangunan perumahan dan konsisten,” paparnya.
Pada Kesempatan itu, Bupati Tangerang juga melakukan video conference dengan Presiden Joko Widodo serta delapan Kota/Kabupaten lain yang ikut melaksanakan groundbreaking pencanangan sejuta rumah untuk rakyat.
Presiden Jokowi menegaskan program satu juta rumah tidak terlalu muluk. Diakuinya, harus berani melakukan lompatan besar. Sehingga angka satu juta rumah itu bisa tercapai. “Kalau dikerjakan dengan cara normal, dan biasa tidak akan tercapai. Harus berani,” jelasnya.
Jokowi mengaku serius menyiapkan perumahan dan rusun untuk buruh dan PNS. Namun hal itu perlu waktu dan proses. Karena itu diharapkan agar masyarakat bersabar. “Kita akan realisasikan segera,” jelasnya.
(mdk/noe)