Proyeksi BI: Ekonomi Global Tahun 2025 Cuma Tumbuh 3,1 Persen
Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret. Perry meramalkan ekonomi global tahun depan hanya tumbuh 3,1 persen.
"Pertumbuhan ekonomi dunia 2025 diprakirakan melambat menjadi 3,1 persen dari sebesar 3,2 persen pada 2024," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bank Indonesia Thamrin, Jakarta, Rabu (18/12).
- Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024
- FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
- Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
- BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Perry bilang, ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin meningkat menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia 2025.
Ketidakpastian di pasar keuangan global ini ini dipicu oleh Rencana kebijakan perdagangan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Trump secara tegas mengancam akan mengenakan kenaikan tarif impor terhadap sejumlah negara yang ingin meninggalkan Dolar AS. Kebijakan tersebut telah menyebabkan risiko peningkatan fragmentasi perdagangan dunia.
"Bahkan, Trump juga akan memperluas cakupan negara untuk kenaikan tarif impor. Utamanya bagi negara-negara yang mencatatkan surplus perdagangan dengan AS," imbuhnya.
Akibatnya, tren penguatan mata uang dolar AS akan terus berlanjut disertai berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan alokasi portofolionya kembali ke AS. Hal ini meningkatkan tekanan pelemahan berbagai mata uang dunia dan menahan aliran masuk modal asing ke negara berkembang," tandasnya.