PT SIG Pasok 400 Ribu Ton Semen Ramah Lingkungan buat Infrastruktur IKN
Produk rendah karbon memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan bahan bangunan.
Produk rendah karbon memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan bahan bangunan.
- PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
- Dukung Pembangunan Rendah Karbon, BUMN Semen Ciptakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
- PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim
- Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
PT SIG Pasok 400 Ribu Ton Semen Ramah Lingkungan buat Infrastruktur IKN
PT Semen Indonesia (SIG) Tbk telah memasok 400 ribu ton lebih semen ramah lingkungan atau disebut dengan green cement, untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jumlah ini merupkan akumulasi distribusi sejak Desember 2022 hingga Februari 2024.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan semen ini dikirim dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek.
Donny menjelaskan, green cement dalam proses produksinya menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan semen konvensional (OPC), namun tetap memberikan kinerja setara di kelas peruntukannya.
Sebagai contoh hasil karya green cement SIG, semen hidraulis untuk proyek proyek infrastruktur dan aplikasi turunan semen seperti paving porous untuk solusi air tergenang, Speed Crete untuk solusi beton cepat kering.
"Green cement hasil karya SIG sejauh ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon sampai dengan 38 persen per ton semen lebih rendah dibandingkan OPC," ucap Donny, Senin (3/6).
Kesiapan SIG dalam menyediakan green cement diharapkan bisa menjawab kebutuhan solusi bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pemanfaatan aset dan sumber daya pendukung kegiatan bisnis di IKN dan daerah mitra yang dikelola oleh kedua belah pihak, serta potensi kerja sama lainnya.
“Selain memiliki portofolio produk-produk dan solusi bahan bangunan rendah karbon, SIG memiliki keunggulan jaringan produksi dan distribusi yang ekstensif yang mampu memenuhi kebutuhan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Donny.
Diketahui, bahwa estimasi kebutuhan material dan peralatan konstruksi di IKN periode tahun 2022-2024 di antaranya material semen sebesar 1,94 juta ton dan material beton pracetak dan prategang sebesar 748 ribu ton.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mendorong pemenuhan kualitas kebutuhan material terstandarisasi untuk menghasilkan konstruksi/infrastruktur yang berkualitas dan sesuai umur rencana, mendukung transformasi industri konstruksi 4.0 dengan mendorong peningkatan penggunaan sumber daya material dalam negeri.
Dalam pembangunan insfrastruktur IKN Nusantara, produk bahan bangunan SIG digunakan untuk berbagai paket pekerjaan, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).
Keberadaan Jalan Tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit.
Selain itu, produk semen SIG juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN.