Pulo Gebang jadi Terminal Bus Pertama Gunakan GeNose, Tersedia Mulai 5 Februari 2021
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan Terminal Pulo Gebang akan menjadi lokasi pertama uji coba alat pendeteksi Covid-19, GeNose untuk moda bus. Uji coba akan dilakukan pada 5 Februari 2021.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan Terminal Pulo Gebang akan menjadi lokasi pertama uji coba alat pendeteksi Covid-19, GeNose untuk moda bus. Uji coba akan dilakukan pada 5 Februari 2021.
"Dalam waktu dekat ini dilakukan di terminal di beberapa kota. Kita akan mulai dari terminal pulo gebang tanggal 5 atau 6 Februari agar kegiatan ini bisa kita ukur," kata Menhub Budi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Pemerintah akan terus melakukan evaluasi layanan GeNose. Di mana, secara mandatori, GeNose juga akan diterapkan di dua stasiun, yakni Senen Jakarta dan Tugu Yogyakarta.
Setelah melalui proses ujicoba dan dilakukan evaluasi barulah Kemenhub menargetkan GeNose bisa diterapkan di 40 kota. Cakupan 40 kota ditargetkan bisa terwujud dalam 1 bulan.
"Kita bisa mengukur kemampuan dan bisa melatih secara bertahap kemampuan tenaga-tenaga nakes kita. Setelah itu baru dievaluasi, untuk diterapkan di 20 kota dan akhirnya paling tidak dalam 1 bulan mendatang 40 kota sudah menerapkan," katanya.
"Kita sampaikan kepada masyarakat bahwa jika melakukan kegiatan perjalanan menggunakan bus atau kendaraan darat akan dilakukan random sampling. Jika di test dengan Genose dan dinyatakan positif maka tidak boleh melakukan perjalanan lanjutan," tambahnya.
Tes GeNose Wajib Puasa dulu 1 Jam Sebelumnya
Adapun bagi calon penumpang yang akan dites dengan GeNose diimbau untuk puasa 1 jam terlebih dahulu. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar proses deteksi virus corona dalam hembusan napas berjalan baik.
"Mereka yang diperiksa harus berpuasa 1 jam, saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa, masa puasa 1 jam saja tidak," tegas menhub.
Sebagai informasi GeNose adalah alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara. Kemudian kantung udara tersebut dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI).
Sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik. Selain itu tingkat akurasi GeNose bisa mencapai 90 persen, artinya setara dengan rapid tes antigen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)