Puncak Arus Mudik di Jalan Tol Diprediksi Terjadi 29 April 2022
Heru berharap pengguna jalan tol tidak bersama-sama pergi atau pulang mudik pada tanggal-tanggal tersebut. Sehingga distribusinya pada saat puncak arus mudik dan balik lebih tersebar merata.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik via jalan tol bakal terjadi pada 29 April 2022. Sementara untuk puncak kepadatan arus pulang diperkirakan pada 8 Mei 2022.
"Kami memprediksi arus puncak mudik akan terjadi pada tanggal 29 April. Kemudian arus puncak balik akan terjadi pada tanggal 8 Mei," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru di Kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Senin (11/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
Heru berharap pengguna jalan tol tidak bersama-sama pergi atau pulang mudik pada tanggal-tanggal tersebut. Sehingga distribusinya pada saat puncak arus mudik dan balik lebih tersebar merata.
"Terkait dengan waktu, kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari perjalanan mudik dan balik pada saat arus mudik dan balik," imbuh dia.
Secara perhitungan, kapasitas jalan tol milik Jasa Marga untuk setiap lajurnya total bisa menampung sekitar 2.300 kendaraan per jam.
Volume Kendaraan Mudik
Namun, total volume lalu lintas keberangkatan maupun kepulangan mudik bisa saja lebih besar dari kapasitas muat per lajur tol tersebut.
Oleh karenanya, Jasa Marga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian di daerah untuk mempersiapkan skenario lalu lintas, jika saja jalan tol tidak bisa menampung kepadatan saat puncak arus mudik.
"Kita melihat perlu ada rekayasa lalin, itu diskresi kepolisian. Kapan akan one way, contraflow, itu bagaimana kepolisian. Kita hitung kapasitas, lalu disampaikan," kata Heru.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)