Rangkul 100 UMKM asal Bali, Staf Khusus Presiden Dorong Pengelolaan Sampah Kreatif
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono kembali menyelenggarakan talkshow #DengarYangMuda seri ke-16 di Sanur, Bali yang terinspirasi oleh pergerakan progresif masyarakat di pulau Bali lewat visi serta aksi nyata untuk menjadikan Bali sebagai wilayah terdepan dalam isu penanganan sampah.
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono kembali menyelenggarakan talkshow #DengarYangMuda seri ke-16 di Sanur, Bali yang terinspirasi oleh pergerakan progresif masyarakat di pulau Bali lewat visi serta aksi nyata untuk menjadikan Bali sebagai wilayah terdepan dalam isu penanganan sampah.
Diaz menegaskan, permasalahan sampah dapat menghambat Indonesia untuk mencapai cita-cita pendiri bangsa menjadi bangsa yang maju.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
"Permasalahan sampah berdampak tidak hanya kepada isu kesehatan, pariwisata dan perekonomian tetapi juga harga diri kita sebagai sebuah bangsa, untuk itu lah #DengarYangMuda ingin mendengar dari pemuda Bali bagaimana mereka menangani isu sampah agar bisa ditiru oleh kota-kota lain," ujar Diaz melalui keterangan resminya, Kamis (15/8).
Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan, meskipun keluhan dari masyarakat sudah banyak namun pemerintah tidak bisa terburu-buru karena pengelolaan sampah membutuhkan pembangunan ekosistem sehingga pengelolaan sampah dapat berkelanjutan. Kota Denpasar sendiri telah berhasil menurunkan penggunaan kantong plastik hingga 99,60 persen dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Dalam penyelenggaraan #DengarYangMuda ke-16 ini, Diaz bersama dengan Bali Export Development Organization (BEDO) sebuah lembaga swadaya masyarakat di Bali, dan 100 pelaku UMKM asal Bali, dan komunitas-komunitas pemuda Bali yang bergabung dalam acara kali ini, terus mendorong peluang pemanfaatan sampah, khususnya sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan dan dapat menjadi produk bernilai ekonomi tinggi lewat inovasi dan kreatifitas.
Komunitas yang hadir, antara lain Bargengster Bali, Dongki Bali, BEDO, Trashstock, Rahwana Bali, Laskar Bali, Triupcycle, Malu Dong, UKM Trend Tabanan, SarangLebah, Duakala, Yayasan Lengis Hijau, JCI Bali, HIMKI Bali.
Pengusaha Pariwisata Pande Gede Bayu Antariksa menjelaskan, sampah yang banyak di pantai sangat berdampak bagi usaha. Mindset seharusnya diubah, karena semua sampah yang dibuang sembarangan akan berakhir di Pantai.
Perwakilan BEDO Jeff Kristianto menambahkan, organisasinya fokus bagaimana mengelola limbah dari sisi ekonomi kreatif. Salah satunya adalah dari segi tekstil karena Bali sangat dikenal dari produk tekstilnya. BEDO mendorong UMKM bagaimana menjalankan usaha agar minim limbah, ataupun bagaimana limbah tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku bagi ukm lain.
BEDO adalah Lembaga swadaya masyarakat di bidang pengembangan UMKM yang memfasilitasi serta mengatur program pengembangan kapasitas UKM yang didukung oleh berbagai organisasi nasional dan internasional seperti Ditjen PEN, APINDO, CBI, PUM & ILO. Melalui kemitraan kami dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kerjasama dan UMKM.
Komunitas Malu Dong, Komang Sudiarta menambahkan, mindset setiap orang dalam memperhatikan lingkungan tergantung dari individu masing-masing dalam memperhatikan isu tersebut. "Kami menyebarkan midnset bahwa semua masalah tidak ada tantangannya asal serius," katanya.
Malu Dong berdiri dari 2009 dengan tujuan utama mengetuk hati mereka apa masih ada kepedulian terhadap itu. Masalahnya saat di sekolah, di pedalaman bahkan tong sampah saja tidak ada bagaimana masyarakat mau belajar memilah sampah.
Malu Dong dibangun untuk mengingatkan dan menyadarkan kembali bgmn membuang sampah yang benar, dari hal yang paling dasar, sebelum menerapkan konsep lainnya
perwakilan Somia Design, I Gde Ngurah Widiadnyana menambahkan, Somia design menggunakan material recycle. Sampai finishing materialnya pun yang bisa kembali ke alam, mendesain bukan hanya memikirkan estetikanya juga tetapi bagaimana mewujudkan karya seni yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan juga bagaimana mengubah mindset masyarakat bahwa membangun dengan menggunakan bahan recycle juga dapat kokoh dan bagus.
Baca juga:
Milenial Mandiri di Era Industri Digital
Kejar Target UMKM Go Online, Ralali.com Sebar Ratusan Ribu Agen
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, OJK Bakal Perkuat Sektor Unggulan
Amartha Gandeng Bank Jateng Salurkan Pinjaman untuk UMKM Jawa Tengah
Pengusaha Usul Agar Rest Area Mayoritas Diisi Merek Lokal
Berkah Pengrajin Bakiak Jelang Hari Kemerdekaan