Reaksi Investor Usai Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN
Presiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Konsultan Knight Frank Indonesia menilai penyelenggaraan rapat kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur memberikan sinyal positif ke para investor. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun IKN bukan hanya isapan jempol belaka.
"Berlangsungnya sidang kabinet perdana di IKN telah mengirimkan sinyal positif terhadap komitmen pemerintah dalam pembangunan dan operasional IKN, sebagai ibu kota negara," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat di Jakarta, Selasa (13/8).
- VIDEO: Pernyataan Lugas Jokowi Pak Prabowo Setuju Percepat Pembangunan IKN, Investor Jangan Ragu!
- Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN pada 12 Agustus, Ini yang Dibahas
- Selain Dua Politikus Gerindra Masuk Kabinet, Jokowi juga Lantik Yuliot Jadi Wakil Menteri Investasi
- Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Menurut dia, sinyal positif dari penyelenggaraan sidang kabinet Paripurna di IKN diharapkan mampu meyakinkan investor terkait keberlanjutan pembangunan IKN.
"Sinyal ini diharapkan mampu meyakinkan para investor dalam keberlanjutan pembangunan IKN," kata Syarifah seperti dilansir dari Antara.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur.
Demi Pemerataan Ekonomi
Presiden RI menegaskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN)) dilakukan demi mendorong pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Kepala Negara mengatakan 58 persen produk domestik bruto (PDB) ekonomi itu ada di Pulau Jawa. Untuk itu, ia menginginkan adanya pemerataan sehingga wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa juga mendapatkan perputaran ekonominya.
Selain perputaran ekonomi, Presiden juga mengungkapkan masalah populasi juga menjadi alasan pemindahan ibu kota.
Populasi di Jawa bebannya sudah sangat besar sekali, 56 persen persen populasi itu ada di Pulau Jawa. Ini yang juga menjadi sebuah pertimbangan untuk memindahkan ibu kota. Utamanya memang beban di Ibu Kota Jakarta memang sudah sangat padat sekali.
IKN Kota Hutan, Bukan Kota Beton
Jokowi juga menegaskan konsep pembangunan IKN ialah forest city atau kota hutan, bukan kota beton. Jokowi bilang IKN dibangun dengan rencana untuk mempersiapkan masa depan bangsa.
"Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, jadi kota hutan bukan kota beton," kata Jokowi di Istana Negara IKN, Selasa (13/8).
Jokowi menjelaskan konsep kota hutan diusung untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sehingga menekankan pentingnya ruang hijau dan ekosistem alami di tengah perkembangan kota.
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024