Reaksi perusahaan migas AS saat diminta Jokowi jual hasil produksi ke Pertamina
Salah satu kontraktor asal AS, ExxonMobil mengaku tidak masalah dengan kebijakan tersebut. Namun, mereka ingin minyak bagiannya dibeli PT Pertamina (persero) dengan harga pasar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan PT Pertamina (persero) memborong seluruh produksi minyak bagian Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) hasil produksi dari Blok minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri.
Salah satu kontraktor asal AS, ExxonMobil mengaku tidak masalah dengan kebijakan tersebut. Namun, mereka ingin minyak bagiannya dibeli PT Pertamina (persero) dengan harga pasar.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi alasan utama Pertamina mengapresiasi pemerintah? "Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan."
"Kami siap untuk berbisnis dengan siapa saja, termasuk dengan Pertamina. Sesuai dengan mekanisme pasar," kata Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil, Erwin Maryoto di Jakarta, Rabu (15/8).
Namun Erwin menegaskan, berdasarkan kontrak dengan pemerintah (Production Sharing Contract/PSC), kontraktor memiliki kebebasan dalam menjual minyak bagianya. "Berdasarkan kontrak PSC kami, kontraktor memiliki kebebasan untuk menjual bagiannya kepada siapa dan ke mana," tuturnya.
Manager Corporate Communications and Spokesperson Chevron, Danya Damayanti mengungkapkan, saat ini perusahaannya belum mendapat informasi dari pihak yang berwenang dengan kebijakan produksi minyak bagian kontraktor.
"Kami akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi," ucapnya.
Dia pun enggan mengomentari rencana pemerintah, yang bertujuan untuk mengurangi impor minyak yang dilakukan Pertamina tersebut.
"Karena alasan komersial, kami tidak mendiskusikan secara publik terkait pemasaran minyak mentah kami," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM bakal kumpulkan produsen migas di Indonesia agar jual minyak ke Pertamina
Pertamina siap borong minyak bagian kontraktor
Borong minyak kontraktor, Pertamina mampu pangkas impor 300.000 bph
Rupiah jeblok, Jokowi perintahkan Pertamina beli minyak dari kontraktor dalam negeri
Kelola Blok Rokan, Pertamina setor Rp 784 triliun ke pemerintah tahun ini