Resmi ditutup, 634.000 orang perebutkan formasi CPNS penjaga tahanan
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) telah resmi ditutup pada Kamis (31/8) lalu. Sebanyak 634.131 orang dari total 1,11 juta orang telah mendaftar untuk melamar 13.720 formasi CPNS Penjaga Tahanan.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) telah resmi ditutup pada Kamis (31/8) lalu. Sebanyak 634.131 orang dari total 1,11 juta orang telah mendaftar untuk melamar 13.720 formasi CPNS Penjaga Tahanan.
Sementara untuk formasi CPNS di Mahkamah Agung (MA), dari 30.715 pendaftar yang memasukkan lamaran, sebanyak 28.707 pelamar mengincar posisi sebagai Calon Hakim untuk formasi Umum, seperti dikutip laman Setkab.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Selain Penjaga Tahanan, formasi lain di Kemenkumham yang menjadi favorit pelamar adalah Analis Keimigrasian Pertama, di mana terdapat 171.880 pelamar yang akan memperebutkan 2.049 formasi.
Selanjutnya, 36.926 pelamar yang memperebutkan 13 formasi Pemeriksa Paten Pertama, 32.203 pelamar yang memperebutkan 15 formasi Auditor Pertama, dan 32.213 pelamar memperebutkan 13 formasi Pemeriksa Merek Pertama.
Sayangnya, untuk formasi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin hanya diincar oleh 2 pelamar. Demikian juga dengan formasi Dokter Spesialis Anestesi Pertama yang diincar oleh 2 pelamar, dan formasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pertama diperebutkan oleh 9 pelamar.
Sementara dari 30.715 pelamar di Mahkamah Agung, sebanyak 28.707 pelamar mengincar 1.484 formasi Calon Hakim. Sebanyak 130 pelamar mengincar 32 formasi untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dan 1.878 pelamar mengincar 168 formasi yang disediakan untuk Lulusan Terbaik.
Angka-angka di atas terungkap dari Rekapitulasi Akhir Pelamar CPNS di Kemenkumham dan MA yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan laman resminya hingga Kamis (31/8) pukul 23:59 WIB.
Sistem SSCN mencatat sejumlah 299.370 orang melakukan registrasi akun tanpa melanjutkan ke proses pemilihan formasi dan pengisian data, sehingga otomatis dinyatakan gugur sebelum diverifikasi.
Selanjutnya, verifikator di Kemenkumham dan MA akan melakukan seleksi administrasi terhadap berkas yang diunggah dan/atau diterima melalui pos. Hasil verifikasi ini sesuai jadwal akan diumumkan pada Selasa (5/9) besok.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Herman mengatakan sejak 30 Juli 2017 hingga beberapa jam jelang dibukanya pendaftaran, total kunjungan ke website resmi BKN di alamat www.bkn.go.id sebanyak 500.514 kali.
Masih pada laman tersebut, dari jumlah 500.514 kunjungan, 84,49 persen di antaranya adalah pengunjung yang mencari tahu informasi pendaftaran calon PNS tahun 2017.
Baca juga:
Pendaftaran ditutup, lebih 1 juta pelamar daftar CPNS Kemenkumham & MA
Djarot: Jangan jadi guru kalau ingin cepat kaya
Pendaftaran ditutup, 30.715 pelamar perebutkan 1.684 formasi CPNS calon hakim
Kemenkeu minta 7.000 CPNS baru, ini tanggapan Menpan Asman
Temui Jokowi, Menteri Asman lapor soal penerimaan CPNS
Kemarin, pelamar CPNS KemenkumHAM dan MA capai 788.208 orang
PNS tak naik gaji tahun depan