Resmi IPO, Saham Inocycle Technology dan Arkha Jayanti Persada Kompak Menghijau
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini menyambut kedatangan dua tamu baru yang melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO), yakni PT Inocycle Technology Group Tbk dan PT Arkha Jayanti Persada Tbk. Keduanya menjadi perusahaan tercatat ke-29 dan 30 pada 2019.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini menyambut kedatangan dua tamu baru yang melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO), yakni PT Inocycle Technology Group Tbk dan PT Arkha Jayanti Persada Tbk. Keduanya menjadi perusahaan tercatat ke-29 dan 30 pada 2019.
Dalam pembukaan sesi perdagangan Rabu (10/7) pukul 09.00 WIB, saham kedua emiten tersebut kompak menghijau atau bergerak menguat.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Seperti harga saham PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) yang menghijau 49,6 persen atau naik 124 poin dari harga Penawaran Umum Perdana sebesar Rp250 per lembar saham, menjadi Rp374 per lembar saham.
Adapun jumlah saham INOV yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 608 juta saham baru, atau setara dengan 33,624 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Jumlah seluruh nilai penawaran umum mencapai Rp152 miliar.
Pergerakan serupa diikuti PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA), yang menguat 50 persen atau meningkat 118 poin menjadi Rp354 per lembar saham dari harga penawaran Rp236 per lembar saham.
Selama masa Penawaran Umum Perdana ini, emiten melepas sebanyak 500 juta saham baru ke publik, atau setara dengan 25 persen modal disetor dan ditempatkan perseroan
Jumlah seluruh nilai penawaran umum yang diberikan ARKA pada sesi IPO kali ini mencapai sekitar Rp118 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Besok, Bursa Saham Kedatangan Dua Anggota Anyar
IPO, Perusahaan Jasa IT Peroleh Dana Rp222 Miliar
Resmi IPO, MNC Vision Networks Tawarkan Harga Rp240 per Lembar Saham
Resmi IPO, Saham Bima Sakti Pertiwi Kena Auto Rejection
Resmi IPO, Saham Indonesian Tobacco dan Darmi Bersaudara Kompak Naik
Naik 49,5 Persen, Saham Krida Jaringan Nusantara Kena Auto Reject
Resmi IPO, Harga Saham CCSI Melejit 30,4 Persen dari Rp250 per Lembar