Resmi IPO, Saham Kencana Energi Naik 48,99 Persen
PT Kencana Energi Lestari Tbk resmi melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO). Saham perusahaan dengan kode emiten KEEN ini langsung melesat 194 poin atau 48,99 persen, dengan harga saham naik menjadi Rp590 per saham dari harga penawaran sebesar Rp396 per saham.
PT Kencana Energi Lestari Tbk resmi melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO). Saham perusahaan dengan kode emiten KEEN ini langsung melesat 194 poin atau 48,99 persen, dengan harga saham naik menjadi Rp590 per saham dari harga penawaran sebesar Rp396 per saham.
PT Kencana Energi Lestari Tbk bergerak di sektor energi sekaligus perusahaan green energy pertama (tenaga air) yang mencatat saham di BEI. Perseroan adalah perusahaan ke-33 yang melakukan IPO tahun ini dan menambah target BEI dalam mengejar 57 perusahaan listing di 2019.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Sebagai perusahaan publik green energy yang sudah beroperasional di Indonesia yang pertama mencatatkan sahamnya di bursa efek kami sangat senang dalam mengembangkan dan memajukan energi ramah lingkungan di negeri tercinta kami," ujar Direktur Utama PT Kencana Energi Lestari Tbk Henry Maknawi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/9).
Perusahaan mengalami oversubscribed sebanyak 47 kali pada masa penawaran umum perdana. Besaran lembaran yang dilepas sebanyak 733.262.500 lembar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perusahaan juga menegaskan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation) sebanyak 1.262.600 lembar saham atau setara 0,17 persen dari jumlah saham yang ditawarkan.
Penjamin pelaksana emisi efek perseroan adalah PT Bahana Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Fokus akhir tahun perusahaan adalah meraih net profit sebanyak USD 10 juta. Rencana ke depan perseroan akan meresmikan PLTA kedua di Bengkulu sebesar 21 MW dan membangun PLTA ketiga sebesar 10 MW di Tanah Toraja yang ditargetkan beroperasi di tahun 2021.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perang Dagang Mereda, IHSG Tercatat Menguat 1,16 Persen Pekan Ini
Lippo Karawaci Raup Pendapatan Semester I 2019 Rp5,3 Triliun
RUPSLB BNI Tetapkan Direktur Keuangan Baru
Rencana BNI Syariah Melantai di Bursa Saham Mundur jadi 2020
Bank Mandiri: Pergantian Komisaris Kewenangan Pemegang Saham
Asa Perang Dagang Berakhir Damai Kerek IHSG Hari ini Menuju Zona Hijau