Resmi IPO, Saham Meta Epsi Naik 50 Persen
Pada pencatatan perdana ini, saham PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik 50 persen atau 160 poin ke level Rp 480. Saham MTPS ditransaksikan sebanyak 16 kali dengan volume sebanyak 512 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 24,58 juta.
PT Meta Epsi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi hari ini. Perusahaan dengan kode saham MTPS merupakan perusahaan ke-8 dan emiten ke-626 yang melakukan penawaran saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO).
Pada pencatatan perdana ini, saham MTPS naik 50 persen atau 160 poin ke level Rp 480. Saham MTPS ditransaksikan sebanyak 16 kali dengan volume sebanyak 512 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 24,58 juta.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Presiden Direktur MTPS Kahar Anwar mengatakan, harga Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) saham MTPS tercatat sebesar Rp 320 per unit.
Adapun jumlah saham Perseroan yang dilepas ke publik mencapai 625 juta unit. Itu sebesar 30 persen dari modal disetor dan ditempatkan MTPS setelah IPO. Dari aksi korporasi ini, Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 200 miliar.
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek akan digunakan 100 persen untuk modal kerja yaitu keseluruhannya untuk proyek baru Perseroan dan yang sedang berjalan," tuturnya Rabu (10/4).
Dia menambahkan, secara bersamaan Perseroan juga menerbitkan sebanyak 500.000.000 unit waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp 400 per unit.
Setiap pemegang 10 saham akan memperoleh delapan waran seri I. Dari penawaran waran seri I tersebut, MTPS nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 200 miliar.
Sebagai informasi, dalam aksi korporasi ini, MTPS menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai perusahaan penjamin emisi efek.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perusahaan Efek Daerah Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Bidang Pasar Modal
Lindungi Investor, OJK Siapkan Aturan untuk Kumpulkan Uang Denda di Pasar Modal
BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Bumi Resources Minerals
Pendiri AISA Laporkan Pihak yang Sebarkan Laporan EY
Lewat MOST Learning, Mandiri Sekuritas Edukasi Pasar Modal ke Anak Muda
Buka Rekening Makin Cepat, Mandiri Sekuritas Target Nasabah Baru Tumbuh 30 Persen