Restrukturisasi Dinilai Kebijakan Tepat Selamatkan Dunia Usaha Dari Dampak Corona
Ekonom Core Indonesia, Pieter A Redjalam, mengatakan kebijakan restrukturisasi yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat dirasakan manfaatnya. Kebijakan ini dinilai membantu dunia usaha dan sektor keuangan yang mengalami dampak akibat pandemi Covid-19.
Ekonom Core Indonesia, Pieter A Redjalam, mengatakan kebijakan restrukturisasi yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat dirasakan manfaatnya. Kebijakan ini dinilai membantu dunia usaha dan sektor keuangan yang mengalami dampak akibat pandemi Covid-19.
"Kebijakan restrukturisasi membantu dunia usaha dan sektor keuangan yang terdampak Pandemi Covid-19," kata Pieter pada Webinar CORE Economic Forum bertajuk Langkah Penting Perbankan dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi, Jakarta, Rabu (15/7).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa BRI optimis tentang pertumbuhan kredit di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
Pieter menyebut, peran lembaga sejenis OJK di luar negeri tidak terlihat. Hanya di Indonesia OJK sebagai regulator mengambil bagian dalam memberikan kelonggaran kredit bagi sektor terdampak.
Indonesia Sulit Hindari Resesi Ekonomi
Pandemi Covid-19, kata Pieter, berdampak signifikan terhadap sosial ekonomi masyarakat. Resesi ekonomi tahun 2020 juga sulit dielakkan. Saat ini sudah seharusnya pemerintah fokus menjaga dunia usaha dan sektor keuangan.
"Fokusnya menjaga dunia usaha dan sektor keuangan bisa bertahan selama pandemi," kata Pieter.
Kemudian, kata Pieter, untuk bangkit dan membantu percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi berakhir seharusnya pemerintah dan otoritas bekerja sama menjaga dunia usaha dan sektor keuangan. "Sinergi antar lembaga mutlak diperlukan," pungkasnya.
(mdk/bim)