Risiko bisnis desain interior Anda perlu ketahui
Tingginya tingkat persaingan membuat para pengusaha pemula harus mewaspadai sejumlah risiko usaha.
Pengusaha desain interior cantik pemilik Arteliving, Clerissa Jusuf (27) dan Nathania Yemima (27), berbagi cerita risiko berbisnis bidang ini. Tingginya tingkat persaingan membuat para pengusaha pemula harus mewaspadai sejumlah risiko usaha.
"Modal utama menggeluti bisnis ini adalah kreativitas dan inovasi. Dari situ kami bisa menjaga kepuasan klien," ujar Clerissa kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/3).
Seorang desainer interior memang dituntut kreatif. Dia harus mampu menjawab keinginan klien dan mampu menerjemahkannya dalam bentuk desain gambar yang akan dikerjakan nantinya.
"Kreatif bukan hanya menciptakan desain yang bagus, tapi juga yang diinginkan klien," jelas dia.
Namun, ide kreatif dan inovasi ada suatu masa akan berhenti. Maka dari itu, seorang desainer harus memiliki pengetahuan dan referensi mengenai perkembangan bisnis interior.
Asal risiko ini bisa diatasi, Clerissa yakin pelanggan akan terus bertambah. Berdasarkan pengalamannya, jika sebelumnya dia hanya mendapat order dari konsumen individu, kini pelanggannya banyak pengembang properti, pengelola perkantoran, dan apartemen.
Selain itu, kendala lain dalam menjalani bisnis ini adalah tingginya persaingan di tengah terbatasnya pasar. "Segmennya memang kelas atas. Harus bisa berani desain yang berbeda dari pesaing yang lain," ungkapnya.
Terakhir, bisnis interior ini tergolong mahal. Clerissa mengungkapkan dirinya membutuhkan dana awal sekitar Rp 100 juta. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan matang untuk meminimalisir kegagalan.
Baca juga:
Simak tips berikut untuk memulai bisnis jasa desain interior
Peluang lapangan kerja dari bisnis mempercantik hunian
Omzet menjanjikan, bisnis desain interior cocok untuk pengusaha muda
Pengusaha cantik ini raup Rp 1 M dari desain interior gaya baru
Pemuda Jepara ini ubah sampah drum jadi uang ratusan juta Rupiah
Bermodal Rp 1 juta, pria Indonesia ini jadi juragan sate di Amerika
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang sukses di bidang mebel? Di Kampung Hegarmanah, Desa Sukarinda, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Gusti, seorang mantan karyawan perusahaan kereta api, mengukir kesuksesan setelah memutuskan terjun ke dunia bisnis mebel.
-
Siapa saja yang dianggap sebagai wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati menghasilkan uang dari modal orang lain, sedangkan wirausahawan biasa mendapatkan uang dari modal sendiri.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.